WARTA PONTIANAK - Pernahkan, mengalami khawatir berlebih saat membalas pesan whatsapp atau sedang push rank, tiba-tiba smartphone low dengan indikator merah, bahkan mati tanpa pemberitahuan?
Nah, sekarang ini, banyak orang mengeluh dengan kualitas baterai gawainya. Ada yang mengatakan cepat panas, tak sedikit pula yang mengungkapkan baterai gawai pintar atau smartphonenya selalu cepat habis.
Baca Juga: Enam Pekerjaan Ini Diprediksi akan Punah karena Perkembangan Teknologi
Untuk itu, banyak sekali varian smartphone yang memberikan jargon kualitas baterai terkuat. Karena ketahanan baterai menjadi salah satu pertimbangan saat kita ingin membeli sebuah Smartphone.
Baterai sebagai salah satu komponen utama untuk menjaga performa aplikasi bahkan sangat berkelindan dengan kehidupan sosial. Lantas apa tips menjaga kualitas baterai gawai anda?
Menurut Hendra Nanda, Pemilik Yellow Ponsel Pontianak yang berlokasi di bilangan Gusti Hamzah Pontianak, untuk menjadikan baterai awet, kurangi penggunaan Smartphone saat dicharge (pengisian baterai).
"Supaya awet kurangi charge sambil dimainkan (digunakan)," ungkapnya saat diwawancari Warta Pontianak, Jumat 12 November 2021.
Selain itu, Hendra juga menjelaskan, pengguna gawai juga harus menghindari mengisi baterai dengan arus yang tidak stabil.
"Seperti genset ataupun charge di mobil itu dihindari," paparnya.
Lalu, bagaimana jika isi baterai dengan charge merek lain?
"Selama amperenya sama itu gak masalah," kata Hendra yang karib disapa Een.
Baca Juga: Coba Unduh Sekarang! Ini Tujuh Aplikasi Kamera Selfie Android Terbaik 2021
Selain itu, Een juga membagikan tips lain. Ketika sedang istirahat atau tidur, sebaiknya gawai dalam keadaan mode pesawat atau sekalian di offkan. Dan jangan lupa, ketika dicharge, sebaiknya tak ditinggal tidur.
"Agar tidak boros baterai. Kadang ada yang bawa tidur kan pas ngecharge, jadi daya sudah penuh tapi masih terpasang, nah itu bisa akibatkan kebocoran juga," terangnya. (***)