Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat, Peneliti Beberkan Apakah Dampak Ini?

20 Januari 2022, 22:35 WIB
Ilustrasi Bumi /Pixabay/ColiN00B

WARTA PONTIANAK - Berdasarkan penelitian terungkap bahwa inti bumi mengalami pendinginan yang prosesnya lebih cepat dari biasanya.

Tentuny, hasil penelitian tersebut menimbulkan pertanyaan berapa lama lagi manusia dapat hidup di planet bumi ataukah ini merupakan akhir dunia.

Namun, sejauh ini, para peneliti tidak mengetahui secara pasti kapan proses pendinginan tersebut terjadi, sehingga bisa mengubah Bumi menjadi mirip planet Mars atau Merkurius.

Baca Juga: Dua Pendiri OpenSea Mendadak Jadi Miliarder usai Demam NFT Melanda Dunia

Peneliti pun menuliskan temuannya dalam jurnal 'Earth and Planetary Science Letters'. Dalam jurnal tersebut berisikan hasil penelitian soal seberapa cepat inti Bumi tersebut akan mendingin.

Selain itu, peneliti juga telah mempelajari bridgmanite, yakni mineral penghantar panas yang biasa ditemukan di antara inti dan mantel Bumi.

Dikutip dari USA Today, Kamis 20 Januari 2021,  para peneliti kemudian mempelajari seberapa baik bridgmate dalam mengantarkan panas dapat memiliki implikasi besar bagi planet ini.

Baca Juga: 3 Aplikasi Baru Ini Bisa Bikin Kaya Mendadak, Apa Saja?

“Hasil penelitian ini dapat memberi kami perspektif baru tentang evolusi dinamika Bumi,” kata profesor ETH Zurich Motohiko Murakami.

Dari hasil penelitian, aliran panas dari inti ke mantel Bumi lebih tinggi dari yang diduga, sehingga laju pendinginannya pun lebih cepat dari yang diperkirakan.

"Sistem pengukuran ini menunjukkan bahwa konduktivitas termal bridgmanite sekitar 1,5 kali lebih tinggi dari yang diasumsikan," kata Murakami.

Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Peneliti Ungkap Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat, Apa Dampaknya Bagi Manusia?.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler