Cegah Balapan Liar, IMI Kalbar Harapkan ada Sirkuit Berstandar Nasional di Pontianak

- 15 Januari 2021, 07:14 WIB
Ketua IMI Kalbar, Yuliansyah ingin Sirkuit Berstandar Nasional
Ketua IMI Kalbar, Yuliansyah ingin Sirkuit Berstandar Nasional /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kalimantan Barat, Yuliansyah, akan memperjuangkan beberapa daerah di Kalbar dibentuk sirkuit yang sesuai standar.

Yuliansyah menyampaikan, untuk di Kabupaten Sintang sendiri, sudah dilakukan peletakan batu pertama yang nantinya akan dibangun sirkuit sesuai standar.

“Bupati Jarot sudah meletakkan batu pertama untuk pembuatan sirkuit,” katanya kepada Warta Pontianak, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Ketua IMI Kalbar ingin Hidupkan Dunia Club Motor

Dia berharap, paling lambat sampai tahun 2022 sirkuit balap di Kabupaten Sintang sudah selesai dan bisa dipakai untuk pembalap dalam melakukan latihan.

Jika sirkuit balap di Kabupaten Sintang berhasil dibangun, maka sirkuit tersebut menjadi sirkuit ke dua yang sesuai standar setelah sirkuit balap di Kota Singkawang.

“Mudah-mudahan pembangunan sirkuit di Sintang sudah bisa berjalan di 2021 ini, sehingga kalau di Sintang ada, berarti sudah ada dua,” harapnya.

Baca Juga: Hindari Balap Liar dan Konvoi Malam Tahun Baru, Polsek Pontianak Selatan Razia Knalpot Racing

Tidak hanya terfokus pada sirkuit di Kabupaten Sintang, Yuliansyah berencana ingin Kota Pontianak juga dapat dibangun sirkuit balap.

“Bukan hanya itu aja, saya akan koordinasi lagi kepada Pemerintah Daerah mudah-mudahan Pontianak bisa juga dibangun sirkuit,” kata Yuliansyah.

Sebagai bentuk pembuktian terhadap perencanaan pembangunan sirkuit balap di Kota Pontianak, dirinya akan berkoordinasi langsung dengan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Baca Juga: Porsche Ikuti Kejuaran Dunia Balap Ketahanan, Mampukah?

“Saya akan bertemu sama pak Gubernur. Karena di GOR kemarin, kita sudah diberikan pengelolaan kepada IMI, namun saya kembalikan lagi kepada Dispora karena tidak sesuai standar,” ungkapnya.

Yuliansyah yang sekaligus sebagai Ketua DPD Gerindra Kalbar ini kembali berharap agar pemerintah dapat memberikan fasiltas sirkuit balap tersebut. Jika tidak diberikan lahan yang sesuai standar, Yuliansyah menilai pembalap Kalbar tidak bisa menorehkan prestasi yang gemilang. Sehingga, pemerintah juga akan pusing melihat balapan liar.

“Jadi kita mau, perhatian dari pemerintah untuk memberikan fasilitas ini. Sebab jika tidak ada sirkuit untuk latihan, maka akan terjadi balapan liar. Sehingga yang pusing pemerintah jika tidak ada tempat mereka melakukan kegiatan balapan,” terangnya.

Baca Juga: Indonesia Turunkan Dua Tim Balap di Ajang MotoGP 2021

Yuliansyah memohon agar pemerintah dapat memberikan fasilitas sirkuit balap yang sesuai standar. Juga untuk di Kota Pontianak, dia berharap agar dapat dibangun menjadi sirkuit balap nasional.

“Saya mohon kepada pemerintah, mudah-mudahan ini menjadi perhatian agar memberikan sirkuit berstandar nasional khususnya di Kota Pontianak,” pintanya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah