Network
WARTA PONTIANAK - Polsek Pontianak Selatan, Kota Pontianak baru-baru ini melakukan razia dan menjaring 22 pengendara motor yang menggunakan knalpot racing yang menyebabkan suara bising, karena dikhawatirkan akan melakukan konvoi kendaraan pada malam tahun baru di beberapa lokasi di Kota Pontianak.
“Razia ini dilakukan untuk menindak anak muda yang berkendara menggunakan knalpot racing karena banyak laporan masyarakat yang resah akibat suara kebisingan yang dihasilkan dari knalpot ini,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Pontianak Selatan, AKP. Rio Sigal Hasibuan, Senin 28 Desember 2020.
Selain mengantisipasi konvoi kendaraan dengan menggunakan knalpot bising, razia ini juga mengantisipasi bali ( balap liar ) yang sering terjadi di malam tahun baru.
Baca Juga: Petugas Temukan 15 Pasangan Diluar Nikah Saat Razia Hotel, 1 Diantaranya Oknum Penegak Hukum
“Motor ini langsung kami amankan karena kami khawatir akan digunakan untuk balap liar yang dapat mengancam keselamatan pengendara lainnya,” tambahnya.
Pemusnahan knalpot racing ini dilakukan dengan 2 cara agar tidak dapat digunakan lagi baik dengan dipalu hingga dipotong dengan mesin gerinda agar terbelah menjadi 2 bagian.
“Kami suruh langsung pengendara unntuk menghancurkan sendiri knalpotnya agar menjadi kesadaran diri sendiri tidak kembali menggunakan knalpot racing,” katanya.
Baca Juga: Polisi Telah Periksa Perawat Dalam Kasus Asusila di RSD Wisma Atlet
Rio berharap, perlu perhatian orang tua untuk mengawasi anaknya dengan tidak mengizinkan membawa motor, karena dari hasil razia banyak didominasi anak-anak. Apalagi saat perayaan tahun baru aktivitas masyarakat akan dibatasi.***
