Wajib Diketahui! Begini Dampaknya Jika Tak Rutin Ganti Oli pada Kendaraan

- 16 November 2021, 22:31 WIB
Ilustrasi mobil
Ilustrasi mobil /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Mengganti oli adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap pemilik kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Untuk mobil, biasanya dari pihak pabrikan telah menetapkan jadwal penggantian oli, misalnya setiap total jarak perjalanan yang sudah ditempuh yaitu 7500 km atau 10000 km.

Apa yang terjadi jika terlambat atau tidak mengganti oli?

Baca Juga: Knalpot Mobil Anda Masuk Air Saat Banjir, Jangan Khawatir! Begini Solusinya

Dilansir dari Suzuki, oli yang sudah mengental (kotor) bisa membuat nosel dan saluran oli tersumbat. Akibatnya, beberapa komponen dalam mesin tidak mendapat pelumasan yang memadai, dan bisa mempercepat komponen tersebut cepat rusak.

Seperti yang diketahui, salah satu fungsi oli mesin adalah untuk mendinginkan mesin. Jika oli mesin dalam kondisi tidak layak pakai, otomatis kondisi ini bisa menyebabkan mesin overheating atau kepanasan, yang pada akhirnya menyebabkan komponen cepat rusak, terutama kepala silinder yang melengkung.

Baca Juga: Lampu Sepeda Motor Anda Tiba-tiba Redup, Coba Cek! Kemungkinan Ini Penyebabnya

Mesin butuh pelumas agar kinerjanya tetap maksimal. Saat fungsi pelumasan ini berkurang karena oli yang sudah tidak layak pakai, otomatis performa mesin pun akan nge-drop. Penurunan performa mesin ini pun disebabkan karena mesin yang overheating.

Tidak hanya performa dan overheating, gesekan yang berlebih antara komponen mesin, tanpa diimbangi dengan pelumasan yang baik, akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan bahan bakar jadi mudah terkuras.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x