Mereka kemudian menentukan berapa banyak dari bintang-bintang tersebut yang kemungkinan memiliki planet berbatu dan mengorbit bintang di zona layak huni.
Baca Juga: Gunakan Empat Daun Ini Jika ingin Punya Kulit Halus dan Lembut
Perkiraan saat ini menunjukkan ada 4,1 miliar bintang mirip Matahari di galaksi Bima Sakti. Penelitian menunjukkan 300 juta di antaranya memiliki setidaknya satu planet yang mengorbit.
Data Kepler tersebut juga menunjukkan bahwa satu dari dua bintang mirip Matahari dapat memiliki planet yang dapat dihuni.
Selain itu, data itu menunjukkan bahwa kemungkinan ada sebanyak 2 miliar atau lebih planet yang dapat dihuni di Bima Sakti.
Baca Juga: Politisi PDI-Perjuangan Akui Segera Polisikan Habib Rizieq Lagi
Astronom Adam Frank dari University of Rochester di Amerika Serikat tidak terlibat dalam penelitian tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa studi itu tampaknya dilakukan secara hati-hati.
"Tampaknya ini adalah studi yang sangat hati-hati dan berurusan dengan masalah yang sangat sulit tentang ekstrapolasi dari katalog Kepler,” kata Adam Frank, seorang fisikawan dan astronom.
Baca Juga: Sedih! Uang Tabungan 50 Juta Untuk Umrahkan Ibu Dimakan Rayap
Mengutip laman MIT Review, kelayakan huni berkaitan dengan kemungkinan planet memiliki suhu yang cukup untuk air cair ada di permukaan. Hal ini dikarenakan air sangat penting untuk kehidupan seperti yang kita ketahui.***