Ilmuwan Klaim Ada 300 Juta Planet Berpotensi Layak Huni di Galaksi Bima Sakti

- 11 November 2020, 22:47 WIB
Ilustrasi Galaksi Bima Sakti
Ilustrasi Galaksi Bima Sakti /Pixabay/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Hinga saat ini, ilmuwan terus bekerja keras untuk mengeksplorasi alam semesta, guna mencari apakah ada kehidupan lain di antariksa.

Ilmuwan pun berupaya mencari, apakah ada planet yang layak huni, dan memiliki ciri-ciri mirip seperti bumi.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Studi Ungkap Ada 300 Juta Planet Mirip Bumi di Galaksi Bima Sakti. Studi baru terhadap data exoplanet menemukan setidaknya ada 300 juta planet berpotensi layak huni mirip Bumi di galaksi Bima Sakti.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Kontribusi Fintech Positif

Planet-planet ini kemungkinan mengorbit bintang seperti Matahari dan diperkirakan memiliki jumlah jauh lebih banyak di alam semesta.

Dikutip dari Slashgear, ilmuwan juga percaya bahwa cara terbaik untuk menemukan planet yang mirip dengan Bumi adalah dengan mencari bintang yang mirip Matahari.

Baca Juga: Manajemennya di AS akan Dibubarkan, TikTok Tantang Trump Lewat Petisi

Ilmuwan melakukan analisis baru terhadap data yang dikumpulkan oleh teleskop luar angkasa NASA Kepler, yang beroperasi dari tahun 2009 hingga 2018.

Dengan menggunakan data itu, ilmuwan menghasilkan perkiraan baru pada berapa banyak bintang di galaksi Bima Sakti yang memiliki suhu dan usia yang mirip dengan Matahari.

Mereka kemudian menentukan berapa banyak dari bintang-bintang tersebut yang kemungkinan memiliki planet berbatu dan mengorbit bintang di zona layak huni.

Baca Juga: Gunakan Empat Daun Ini Jika ingin Punya Kulit Halus dan Lembut

Perkiraan saat ini menunjukkan ada 4,1 miliar bintang mirip Matahari di galaksi Bima Sakti. Penelitian menunjukkan 300 juta di antaranya memiliki setidaknya satu planet yang mengorbit.

Data Kepler tersebut juga menunjukkan bahwa satu dari dua bintang mirip Matahari dapat memiliki planet yang dapat dihuni.

Selain itu, data itu menunjukkan bahwa kemungkinan ada sebanyak 2 miliar atau lebih planet yang dapat dihuni di Bima Sakti.

Baca Juga: Politisi PDI-Perjuangan Akui Segera Polisikan Habib Rizieq Lagi

Astronom Adam Frank dari University of Rochester di Amerika Serikat tidak terlibat dalam penelitian tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa studi itu tampaknya dilakukan secara hati-hati.

"Tampaknya ini adalah studi yang sangat hati-hati dan berurusan dengan masalah yang sangat sulit tentang ekstrapolasi dari katalog Kepler,” kata Adam Frank, seorang fisikawan dan astronom.

Baca Juga: Sedih! Uang Tabungan 50 Juta Untuk Umrahkan Ibu Dimakan Rayap

Mengutip laman MIT Review, kelayakan huni berkaitan dengan kemungkinan planet memiliki suhu yang cukup untuk air cair ada di permukaan. Hal ini dikarenakan air sangat penting untuk kehidupan seperti yang kita ketahui.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah