Bantu Pekerja Terdampak Covid-19, Polisi Di Pontianak Buka Kafe Ala Jepang

- 11 November 2020, 20:14 WIB
Bripka Sugeng Soundy Simanjuntak membuka Tokyo Drink untuk bantu pekerja yang terdampak Pandemi Covid-19
Bripka Sugeng Soundy Simanjuntak membuka Tokyo Drink untuk bantu pekerja yang terdampak Pandemi Covid-19 /Reinardo Sinaga/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Saat Pandemi Covid-19, sejumlah orang memutar otak untuk mencari pendapatan tambahan. Seperti yang dilakukan oleh Bripka Sugeng Soundy Simanjuntak.

Polisi yang bertugas di Dokkes Bhayangkara Polda Kalbar ini bersama istrinya Venna, membuka kafe bernuansa Jepang, bernama Tokyo Drink di Jalan Pari Haji Husin II, berhadapan dengan Gang Keluarga, Kota Pontianak.

Soundy mengatakan, kafenya ini menyajikan makanan khas Jepang, yang dipadukan dengan cita rasa Indonesia.

Baca Juga: Ombudsman Minta Kejaksaan Umumkan Aliran Dana Jiwasraya

"Memang jenis makanan seperti ramen, chicken katsu dan dimsum adalah makanan asal Jepang, namun kita sesuaikan, dengan lidah Indonesia, khususnya cita rasa orang Pontianak," ujarnya kepada Warta Pontianak saat Launching kafe tersebut, Rabu, 11 November 2020.

Selain menjual makanan dan minuman, ada yang menarik dari kafe yang dijalankan oleh Polisi ini. Mereka memberikan harga dengan Yen, mata uang Jepang, yang tentu telah dikonversi ke Rupiah.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Penganugerahan Gelar Bintang Mahaputera pada Gatot Nurmantyo

Menurutnya, untuk hari ini hingga hari Minggu 15 November 2020, semua pengunjung diberikan diskon 50 persen untuk seluruh menu yang dipesan.

"Jadi di menu kami tulis, misalnya 15 Yen, itu artinya Rp 15 ribu, karena 1 Yen kami konversi menjadi Seribu Rupiah. Nah, karena promo launching, kami juga berikan harga spesial, beli full bayarnya setengah," terangnya.

Launching Tokyo Drink di Jalan Paris II Kota Pontianak
Launching Tokyo Drink di Jalan Paris II Kota Pontianak Warta Pontianak

Selain itu Sugeng mengatakan, sebagai Polisi ia juga melakukan sosialisasi pada sejumlah pengunjung untuk menerapkan 3M di pandemi covid-19 ini.

"Selain menyediakan tempat mencuci tangan, jarak kursi juga kami jaga dan kami minta langsung pada pengunjung untuk tak duduk berdekatan. Selain itu, kami wajibkan yang datang menggunakan masker," ujarnya.

Baca Juga: Seni Tanam Jepang Kokedama Untuk Percantik Tanaman Hias

Sebagai Polisi, Sugeng merasa berkewajiban untuk menjaga protokol kesehatan, apalagi ia sehari-hari berdinas di bidang kesehatan Polda Kalbar. Selain itu, dia beranggapan, cara untuk membantu orang lain yang terdampak di masa pandemi adalah memberikan pekerjaan.

"Saya tak bisa membantu materi secara langsung, akhirnya saya bantu dengan memberikan pekerjaan. Puji Tuhan, selain di sini, banyak juga yang bekerja di usaha istri saya (bisnis perawatan kecantikan), jadi kami memberdayakan lewat pekerjaan," tutupnya. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah