Dampak Pandemi Corona, Penjualan Isuzu di Indonesia Turun 31 Persen

- 13 November 2020, 23:07 WIB
Mobil Kontainer Isuzu
Mobil Kontainer Isuzu /Instagram @isuzuid/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Semenjak pandemi virus corona menginfeksi, perekonomian dunia juga terpuruk, sehingga berdampak kebeberapa sektor bisnis, diantaranya adalah sektor otomotif.

Salah satu yang merasakan imbas tersebut adalah PT Isuzu Atra Motor Indonesia (IAMI), yang penjualannya turun hingga 31 persen pada Januari-September 2020.

"Penjualan sama dengan market otomotif secara umum kami mengalami penurunan, untuk data YTD September 2020, penurunan kami di 31 persen, masih di bawah penurunan market otomotif di angka 46 persen," ujar Marketing Communication PT. IAMI, Annisa Moeloek pada saat Webinar Basic Truck Bersama Isuzu, seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: BMW Perkuat Aliansi dengan Produsen Mobil Toyota

Annisa menyebut, bahwa penjualan otomotif nasiona saat ini, sedang jatuh hingga 46 persen.

Meski tidak semua sektor terkena imbasnya, sektor logistik ternyata masih cukup stabil sehingga penjualan kendaraan untuk pikap masih cukup stabil seperti yang dialami oleh Isuzu Traga.

Namun, justru Isuzu Traga bisa dikatakan tidak mengalami penurunan.

Baca Juga: Australia Bangun Instalasi Pengolahan Limbah Senilai Rp 1,2 T di Palembang

Secara keseluruhan, penjualan kendaraan Isuzu masih dipegang oleh Isuzu Elf meski tidak lebih baik dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2019.

"Kontribusi terbesar masih di Isuzu Elf, dengan total penjualan YTD September di angka 5.935 unit, walau bila dibandingkan tahun lalu, penurunan Isuzu Elf cukup besar di 37.9 persen. Kontribusi kedua di Isuzu Traga di 4286 unit YTD September 2020, Isuzu Traga bisa dikatakan tidak mengalami penurunan cukup berarti," jelas dia.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah