Network
WARTA PONTIANAK - SpaceDC secara resmi meluncurkan kampus data center ID01 25.45MW baru yang menggunakan teknologi Rolls-Royce pada 4 November 2020. Data center ini merupakan green data center atau data center ramah lingkungan pertama di Indonesia.
SpaceDC hadir dengan desain dan infrastruktur inovatif yang memungkinkan efektivitas penggunaan daya (PUE) 1,3, yang berbeda dengan pendekatan industri terhadap jejak karbon dan memastikan waktu operasional bagi pengguna.
Tiga sistem gas dan diesel MTU dari Rolls-Royce yang menggunakan teknologi aftertreatment sistem pembuangan terbaru memberikan beban dasar yang efisien dan bersih serta tenaga darurat seperti pendinginan.
“Permintaan akan data center lokal di Asia Tenggara semakin meningkat, bahkan semakin tinggi sejak pandemi Covid-19,” ungkap Darren Hawkins, CEO SpaceDC, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Kamis 19 November 2020.
Menurutnya, dengan tren dekarbonisasi, konsep baru seperti pasokan listrik untuk data center sekarang berada di garis depan. SpaceDC merupakan penyedia data center yang dapat menurunkan dampak pada lingkungan dari data center.
Baca Juga: Walau Pandemi, Sequis Perluas Jangkauan Distribusi Pemasaran Produk
“Filosofi perusahaan ini sangat sesuai dengan upaya keberlanjutan Rolls-Royce untuk terus meningkatkan keramahan lingkungan dari sistem penggerak dan energi kami serta mendekatkan mereka ke netralitas CO2,” jelas Andreas Görtz, Vice President Power Generation di Rolls-Royce.
Baca Juga: Keluarga Korban Kriminal Bersenjata di Papua Tuntut Keadilan
Untuk fasilitas JAK2 di Jakarta, Rolls-Royce memasok tiga sistem gas dan diesel dalam container. Sistem diesel, yang mengamankan catu daya data center, terdiri dari dua genset MTU 20V4000 DS3300 dalam container 40 kaki dengan sistem SCR untuk mengurangi emisi.
