Network
/photo/2020/11/19/1656039935.jpg)
WARTA PONTIANAK - Sequis semakin agresif memperluas jangkauan distribusi untuk memasarkan produk asuransinya dengan memanfaatkan lini asuransi digital untuk merambah pasar karyawan guna menawarkan asuransi mikro digital yang khusus diperuntukkan bagi karyawan.
Untuk mewujudkan misi tersebut, Sequis menggandeng Venteny Matahari Indonesia (“VENTENY”), perusahaan berskala internasional yang bergerak dalam bidang akselerasi bisnis dan kesejahteraan karyawan untuk memasarkan produk Mikro Sequis Sejahtera yang dikemas dalam VENTENY Insurance & Protection program (VIP) bagi rekan karyawan mitra korporasi VENTENY.
Baca Juga: Keluarga Korban Kriminal Bersenjata di Papua Tuntut Keadilan
Head of Digital Channel Sequis Life Evan Tanotogono mengatakan bahwa asuransi mikro digital bagi karyawan ini merupakan bagian dari konsistensi Sequis untuk mewujudkan inovasi digital. Produk yang ditawarkan harus mencakup persyaratan sederhana, premi terjangkau, prosesnya mudah dan cepat, serta dapat menjawab kebutuhan karyawan berpenghasilan menengah ke bawah.
“Kami optimis, kolaborasi ini bisa sukses. Dari segi pemasaran, melalui kemitraan dengan VENTENY akan ikut mendorong kontribusi Sequis meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Sequis akan terus berkomitmen mengembangkan model bisnis yang memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat memperluas kolaborasi kerja sama asuransi Business to Business (B2B),” katanya dalam siaran pers, Kamis 19 November 2020.
Kerja sama ini kata Evan, tidak lepas dari dukungan mitra Sequis, yaitu Nippon Life, perusahaan asuransi raksasa di Jepang yang telah menjalin strategic partnership dengan Sequis sejak 2014 demi memperkuat posisi dan kemampuan bisnis Sequis di Indonesia.
Peluncuran kerja sama ini merupakan langkah pertama Nippon Life Group memperluas pasar asuransi mikro bagi masyarakat berpenghasilan menengah di Asia. Nippon Life memandang bahwa kurang berkembangnya infrastruktur asuransi jiwa dan kesehatan di negara berkembang menjadi faktor pendukung tumbuhnya minat masyarakat pada asuransi mikro.
Baca Juga: Kondisi Terkini 4 Pekerja Tersengat Listrik di Sungai Pinyuh
Lebih lagi, segmentasi karyawan berpenghasilan rendah umumnya kurang memiliki kemampuan finansial untuk membayar premi yang tinggi. Padahal, mereka adalah segmentasi yang populasinya sangat besar dan potensial.
