Transformasi digital adalah komponen bisnis penting untuk pulih

- 20 November 2020, 19:09 WIB
Digital Transformation Index Global
Digital Transformation Index Global /Dell/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Hasil studi global terbaru dari Dell Technologies menunjukkan bahwa berbagai organisasi telah mempercepat program transformasi digital mereka dan proses yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun tersebut akan selesai dalam beberapa bulan.

Data dari riset Digital Transformation Index (DT Index) yang disponsori Dell Technologies dan diperbaharui dua tahun sekali ini mengungkapkan bahwa berbagai organisasi justru mempercepat program transformasi teknologi mereka di tengah pandemi global COVID-19.

Salah satu studi global pertama yang mengukur dampak pandemi pada aktivitas bisnis, DT Index 2020 ini mendapati delapan dari 10 organisasi telah mempercepat beberapa program transformasi digital mereka tahun ini dan 79% perusahaan merancang ulang model bisnis mereka.

Baca Juga: Prestasi Tugu Insurance Bertambah Saat Pandemi

DT Index adalah tolak ukur global yang melihat status transformasi digital dan kinerja berbagai organisasi di seluruh dunia. Survei ini melibatkan 4.300 pemimpin bisnis (direktur hingga C-Level) dari perusahaan-perusahaan skala menengah hingga besar (enterprise) di 18 negara.

Dibandingkan DT Index pertama yang diluncurkan tahun 2016 dan DT Index kedua di tahun 2018, hasil survei tahun ini untuk pertama kalinya memperlihatkan peningkatan di kategori Pemimpin Digital (Digital Leaders), yaitu organisasi dengan tingkat kematangan digital tertinggi, sebesar 6%. Pengadopsi Digital (Digital Adopters), kelompok organisasi dengan tingkat kematangan digital terbaik kedua, meningkat dari 23% di tahun 2018 menjadi 39% di tahun 2020 – atau naik 16%.

Baca Juga: Karya Seni Milik Prabu Tentang Pandemi Jadi Pemenang UOB Painting of the Year

DT Index juga mencatat jumlah organisasi di kelompok Ketertinggalan Digital (Digital Laggard), yaitu perusahaan yang paling tidak siap melakukan transformasi digital, turun sedikit 6% dibandingkan tahun 2018 .

Sementara penurunan tajam terlihat di kelompok terakhir, Pengikut Digital (Digital Followers), sebesar 17%. Semua organisasi tersebut naik ke kelompok Pengadopsi Digital dan Evaluator Digital, yang keduanya sama-sama menunjukkan peningkatan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah