6 Jenis Vaksin Corona yang Segera Digunakan di Indonesia

7 Desember 2020, 19:24 WIB
Ilustrasi: Vaksin Corona /Pixabay/

WARTA PONTIANAK –  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/9860/2020, tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, ada 6 vaksin yang ditetapkan untuk di Indonesia, yaitu vaksin dari Bio Farma, Astrazeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sinovac.

Keputusan tersebut ditandatangani oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pada Kamis, 3 Desember 2020 di Jakarta.

Baca Juga: Bamsoet Minta Pemerintah Petakan Rencana Pemberian Vaksin

Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan jika sudah ada izin dari Balai Pengujian Obat dan Makanan (BPOM) dan Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

"Vaksin-vaksin ini ada yang sudah dan ada yang belum melewati fase ketiga dan ini masih kita tunggu," ujar Harisson.

Berikut enam vaksin corona yang digunakan di Indonesia:

 Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Uji Vaksin Dilakukan Secara 5 Tahap

  1. Sinovac

Berdasarkan studi yang diterbitkan The Lancet menunjukkan bahwa CoronaVac telah terbukti aman dan efektif melawan SARS-CoV-2, agen penyebab Covid-19.

Saat ini, vaksin buatan Sinovac sedang menjalankan uji coba fase ketiga di Indonesia, Brazil, Turkey, dan Bangladesh.

  1. Sinopharm

Dilansir dari Reuters, Kamis 19 November 2020, vaksin Covid-19 buatan Sinopharm menggunakan virus tidak aktif tidak dapat mereplikasi dalam sel manusia untuk memicu respons kekebalan tubuh.

 Baca Juga: Vaksin Covid-19 Siap Digunakan Namun Dilarang untuk Lansia dan Anak-anak

Vaksin Sinopharm masuk ke dalam lima jajaran dari vaksin China yang diuji di luar negeri.

Vaksin ini sedang menjalani uji fase ketiga di United Arab Emirates dan China.

  1. Moderna

Pada Senin 30 November 2020, Moderna mengumumkan telah mengajukan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Dikutip dari laman resmi Modernatx.com, moderna dinilai memiliki efektivitas kemanjuran sebesar 94,5 persen.

 Baca Juga: Vaksin Sinovac Covid-19 Tiba di Indonesia, Segini Anggaran yang Digelontorkan Pemerintah

  1. Astrazeneca

Astrazeneca ditemukan oleh Universitas Oxford bersama Vaccitech. Vaksin asal Inggris ini tercatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasuki studi uji klinis fase ketiga. Vaksin ini dinilai memiliki keefektivan rata-rata 70 persen.

  1. Pfizer

Melalui laman resmi pfizer.com, vaksin pfizer memiliki tingkat kemanjuran hampir 95 persen. Vaksin ini dilakukan uji tahap ketiga di Amerika Serikat, Argentina, dan Brazil.

 Baca Juga: Presiden Jokowi : 1,8 juta Dosis Vaksin Corona Akan Tiba pada Januari 2021.

  1. Bio Farma

Bio Farma (Persero) merupakan produsen vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. Setidaknya Bio Farma (Persero) memiliki beberapa hal dalam pengadaan vaksin tersebut.

Pertama, Bio Farma bekerjasama dengan perusahaan vaksin asal China, yaitu Sinovac Biotech.

Baca Juga: PBB Harus Mampu Bantu Dunia Pastikan Distribusi Vaksin untuk Semua

Kedua, Bio Farma bekerjasama dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman untuk mengembangkan vaksin Merah Putih buatan dalam negeri. Pada vaksin Merah Putih menggunakan protein rekombinan, DNA, dan RNA dalam pengembangannya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler