Punya Teman Moodnya Tak Stabil? Kenali Gejala Borderline Personality Disorder

20 Desember 2020, 17:36 WIB
Ilustrasi pengidap borderline personality disorder /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Anda pernah melihat seseorang yang suasana hati atau moodnya sering berubah-ubah? Atau mungkin Anda sendiri yang mengalami? Mungkin Anda harus memeriksa apakah Anda mengalami Borderline Personality Disorder (BPD).

Borderline Personality Disorder (BPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan suasana hati dan pola pikir yang sering berubah-ubah.

Pengidap BPD mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain. Dia sulit untuk membangun hubungan dengan keluarga dan orang-orang di lingkungan kerja.

Baca Juga: Cuci Tangan Pakai Sabun di Air Mengalir Efektif Bunuh Kuman, Ini Penjelasannya

Dia juga sulit mengenali dirinya sendiri karena moodnya yang sering berubah-ubah. Bahkan, pengidap BPD sering kali berpikiran untuk mengakhiri hidupnya. Gangguan kepribadian ini biasanya dialami oleh orang dewasa.

Dilansir dari Psychology Today, gejala orang dengan gangguan Borderline Personality Disorder (BPD) antara lain:

1.      Sering merasa depresi dan cemas (anxiety) yang sangat parah yang hanya berlangsung beberapa jam, atau hari. Dia juga sering melakukan perbuatan yang dapat membahayakan diri sendiri, seperti bunuh diri, mengonsumsi alcohol, dan menggunakan narkotika.

Baca Juga: Ayo Ikut Chellenge #Akting26ether Indosiar, Berhadiah 1 Juta untuk 3 Media yang Kreatif dan Menarik

2.      Pola pikir dan suasana hati yang berubah-ubah yang pada akhirnya mengganggu hubungan keluarga dan pekerjaan, da sulit berhubungan dengan orang lain.

3.      Pengidap BPD juga sering merasa bahwa dirinya tidak berharga. Dia sering merasa hampa, kesepian, dan tidak ada yang mempedulikan mereka. Dia sering merasa takut diabaikan.

Baca Juga: Ini 4 Inspirasi Kado di Hari Ibu, Mudah dan Bermakna

Penyebab dari Borderline Personality Disorder (BPD) masih belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang membuat seseorang mengidap BPD. Faktor genetic bisa saja menjadi penyebab BPD. Selain itu, seseorang yang mengalami trauma akibat bullying maupun kekerasan yang dialaminya saat kecil juga bisa menjadi faktor penyebab BPD. Penderita BPD juga memiliki kelainan pada otak yang berfungsi mengatur emosi.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler