WARTA PONTIANAK – Sebuah grup band setiap personil yang memainkan instrumen musik saling mengisi kelengkapan setiap lagu yang dimainkan. Unsur instrument dalam sebuah band, ada gitar, bass, drum, keyboard dan vocal. Dan bisa jika ditambah dengan alat instrumen lain seperti saksofon, seruling, atau instrument musik lainnya, tergantung kepada genre musik yang dibawakan oleh grup band itu sendiri.
Di hampir setiap jenis musik rock & roll, tentu saja yang paling dominan tampil di depan adalah sang vokalis dan gitaris. Sementara sang drummer yang selalu paling belakang, juga sangat berperan penting dalam sebuah band. Bahkan, hampir semua orang mengetahui jika posisi drummer di isi oleh anggota paling keren.
Namun, peran seorang basis kadang terabaikan. Padahal, pemain bass merupakan roda penggerak sebuah band rock & roll.
Baca Juga: WOW! Ternyata Musik Dapat Tingkatkan Konsentrasi Menyetir
Beberapa dari bassis tersebut adalah orang yang lebih suka bermain di belakang sementara yang lain berdiri dengan bangga di depan panggung.
Sehingga, setiap instrumen musik yang dimainkan dalam sebuah grup band saling mengisi, sehingga terciptalah harmonisasi sebuah lagu yang enak untuk didengar.
Berikut para pemain bass dunia yang melegenda (berdasarkan abjad) dan selalu menjadi panutan para pemain bass yang baru mau belajar memainkan alat musik petik ini.
Dikutip dari Revolvermag, yang diberitakan oleh PortalJember.com dalam artikel berjudul "5 Bassis Band Metal Legendaris yang Berpengaruh di Era Modern Rock and Roll" inilah 5 pemain bass di grup band nya masing masing:
Baca Juga: Tahuri, Alat Musik Tradisional Khas Maluku
- Cliff Burton
Cliff Burton adalah sosok luar biasa yang membantu memimpin Metallica melalui tahun-tahun terhebat mereka, membangun ketenaran serta pengaruh luas.
Selain menjadi pusat spiritual band, dia bisa melepaskan riff yang meronta-ronta dengan bassnya.
Sulit dipercaya bahwa legenda tersebut meninggal pada usia 24 tahun pada tahun 1986, tetapi ini menjadi bukti dari keterampilan dan kemahirannya yang sebenarnya.
Dalam waktu singkat, dia dapat menulis, bermain musik, dan meninggalkan warisan tak terhapuskan yang terus menginspirasi generasi bassis yang sedang belajar saat ini.
Baca Juga: 'Sape' Alat Musik Tradisional untuk Ritual Pengobatan dan Pengiring Tari
- Geezer Butler
Seperti apa penampilan heavy metal tanpa pengaruh Geezer Butler? Dalam konteks tahun 1970-an, tidak ada suara bass yang terdengar seperti permainan bass dari Black Sabbath yang mengancam.
Butler menyadari bahwa power dalam bermain bass tidak terlalu dibutuhkan, dia membiarkan bassnya menggantung untuk menghasilkan awan suara, dan menindaklanjutinya dengan bassline yang lebih rumit.
Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas kelahiran doom metal, dan semua seluk-beluknya.
Baca Juga: Bidik Potensi Pasar Musik di Mozambik, KBRI Maputo Gandeng Produsen Gitar Indonesia
- Lemmy Kilmister
Lemmy adalah dewa, dan gaya bermain bassnya mengubah lanskap rock dan heavy metal untuk selamanya.
Gaya ikoniknya dikombinasikan dengan bass Rickenbacker, dan itu semua datang bersamaan menciptakan sesuatu yang luar biasa.
Lemmy juga mendapat poin bonus karena telah menormalisasikan solo bass, sebuah trik yang masih kurang dimanfaatkan oleh sebagian pemegang ritme.
Baca Juga: Daripada Gabut Yuk Nonton Rumah Musik Indonesia TVRI, Jadwal Selengkapnya Minggu 27 Desember 2020
- Peter Steele
Peter Steele mungkin lebih dikenal karena perawakannya yang besar dan nada hipnotis yang dalam.
Pentolan Type O Negative ini juga masih dikenang karena penguasaan bassnya yang terampil.
- Steve Harris
Selain menjadi penulis lagu utama Iron Maiden, Steve Harris memiliki penguasaan sejati atas gitar bassnya, dia mampu menciptakan susunan nada yang berkesan seperti riff gitaris.
Senar-senar bass-nya berjalan secara independen dalam lagu-lagu seperti "The Trooper." Dia bermain di jalurnya sendiri dengan cara yang khas.
Baca Juga: 3 Aplikasi Streaming Musik Terpopuler, Sobat Pakai yang Mana?
Harris dapat menambahkan banyak pengaruh pada permainannya, serta membuat suara bassnya terdengar gahar. ***