Wajib Dihindari, Pewarna Makanan Bisa Picu Penyakit Autoimun

9 Februari 2024, 16:52 WIB
Ilustrasi permen dengan pewarna makanan. /Pexels.com/Sydney Troxell

WARTA PONTIANAK - Sejumlah makanan dikenal dapat memicu autoimun. Sebab makanan tersebut mengandung zat atau nutrisi yang bisa memicu penyakit autoimun kambuh atau semakin parah.

Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Kepala Klinik ALIVE yang khusus menangani penyakit autoimun di Eka Hospital BSD mengatakan, autoimun sama seperti penyakit diabetes, usus buntu, hingga darah tinggi karena sudah ada di tubuh manusia.

Baca Juga: Lima Makanan Lezat Disarankan Ahli untuk Mengontrol Kolesterol

Berikut sederet asupan yang dapat menyebabkan autoimun, antara lain:

1. Gluten

Terlalu banyak mengonsumsi gluten bisa memicu penyakit autoimun. Bahkan gluten juga dilarang bagi mereka yang sudah dinyatakan positif autoimun.

Iris mengatakan, gluten terlalu banyak bisa membuat imun mengalami error. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru bereaksi terhadap gluten hingga menyerang lapisan usus halus.

"Ganti oatmeal atau makanan lainnya dengan yang bebas gluten," ujarnya.

2. MSG

Pengawet dan protein yang terdapat di MSG dapat menyebabkan imun atau sistem kekebalan tubuh mengalami error. Tidak dilarang, hanya dikurangi konsumsi micin atau MSG ini.

3. Biji-bijian

Biji-bijian mulai dari kanola, kedelai, hingga biji bunga matahari harus dihindari oleh mereka yang dinyatakan pengidap autoimun. Biji-bijian ini bisa membuat tubuh mengalami peradangan yang malah menyerang imun di dalam tubuh.

4. Kopi dan alkohol

Minum kopi di pagi hari memang terasa menyegarkan. Namun minum kopi yang juga dibarengi dengan sering konsumsi alkohol bisa membuat tubuh resisten terhadap imun. Efeknya dia akan memicu timbulnya penyakit autoimun.

Baca Juga: Jenis Makanan-makanan Ini Bisa Jadi Alternatif Redakan Nyeri Sendi, Apa Saja?

5. Pewarna makanan

Mengonsumsi makanan yang dicampur dengan pewarna tambahan justru sangat berbahaya. Pewarna pada makanan ini bisa memicu autoimun, terutama jika dikonsumsi dengan produk gluten.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler