Bisa Jadi Pengganti Nasi, Berikut 5 Manfaat Sorgum bagi Kesehatan Tubuh

1 Maret 2024, 16:07 WIB
Ilustrasi tanaman Sorgum /

WARTA PONTIANAK - Walaupun kurang populer dibanding biji-bijian lainnya (beras, gandum, jagung), sorgum sebenarnya memiliki manfaat kesehatan, bahkan bisa jadi pengganti nasi.

Sorgum mengandung serat yang lebih tinggi daripada beras dan gandum. Serat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mengikis kolesterol berbahaya (LDL), sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke.

Baca Juga: Baik untuk Cegah Amenia, Ini Sejumlah Manfaat Lain Buah Kelengkeng

Tak hanya itu, biji ini banyak nutrisi, seperti vitamin B, magnesium, dan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, serta tanin. Terlebih lagi, setengah cangkir sorgum menyediakan lebih dari 7 gram serat, atau sekitar 25 persen dari kebutuhan harian tubuh.

Berikut sederet manfaat sorgum sebagai pengganti nasi bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Mengurangi peradangan

Sorgum dikenal mengandung banyak senyawa fenolik, yang diantaranya bertindak sebagai antioksidan. Kandungan tersebut juga terbukti baik dalam mengurangi beberapa bentuk peradangan, karena sifat antioksidannya.

2. Mencegah kanker

Beberapa senyawa fenolik dalam sorgum memiliki efek antikanker. Tanin dalam sorgum (yang berkontribusi pada pigmentasi biji-bijian), dapat menghambat enzim yang berkaitan dengan perkembangan kanker payudara.

Sementara, sekelompok senyawa fenolik lainnya dalam sorgum, yang dikenal sebagai 3-deoxyanthocyanidins, telah terbukti memiliki efek merusak pada beberapa sel kanker manusia.

3. Membantu proses penurunan berat badan

Pati dalam sorgum sulit dicerna oleh tubuh manusia, dibandingkan dengan biji-bijian lainnya. Oleh sebab itu, sorgum dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, tanpa perlu mengasup banyak kalori. Bagi kamu yang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, sorgum bisa jadi pilihan tepat.

4. Aman untuk pengidap penyakit celiac

Sorgum dan produk turunannya, termasuk tepung sorgum, telah ditetapkan sebagai biji-bijian alternatif yang aman bagi pengidap penyakit celiac. Journal of Agricultural and Food Chemistry menerbitkan sebuah penelitian yang menganalisis genom sorgum untuk menentukan apakah sorgum mengandung protein gluten. Mereka menegaskan bahwa gluten tidak tersedia di semua varietas sorgum.

Baca Juga: WHO sebut Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Sorgum adalah salah satu sumber serat makanan terbaik. Satu porsi sorgum mengandung 48 persen asupan serat harian yang direkomendasikan. Seperti yang diketahui, serat sangat penting untuk fungsi sistem pencernaan. Serat dapat dapat melancarkan sistem pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit. Jika sistem pencernaan bekerja optimal, maka masalah kesehatan lainnya dapat dicegah.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler