Empat Tips agar Usaha Food and Beverages Anda Lancar

20 November 2020, 16:02 WIB
Ilustrasi : Suasana Warung Kopi /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Bisnis Food and Beverages (f&b) adalah bisnis yang berhubungan dengan makanan dan minuman, seperti kedai kopi, fast food, kafe, food court, hingga restoran.

Bisnis jenis ini paling banyak digemari, karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan semua orang.

Nah, agar bisnis F&B Anda tetap berjalan meskipun di masa pandemi, pengamat ekonomi di Pontianak, Muhammad Fahmi memberikan tips, di antaranya, memanfaatkan fasilitas delivery.

"Jadi kita tau di Kota Pontianak ini bukan hanya beroperasi delivery-delivery yang nasional atau internasional seperti GoFood/Grabfood, tapi juga ada yang lokal seperti Bujang Kurir, dan sebagainya,” ujar Fahmi.

Baca Juga: Ini 8 Jenis Makanan untuk Kesehatan Hati

Tentu ini dapat dijadikan referensi bagi pelaku usaha F&B untuk memanfaatkan fasilitas ini.

“Bisnis ini juga menjadi lebih berjalan apabila ada skema-skema atau online yang disiapkan oleh pelaku usaha," katanya.

Selain itu, harus membuat bisnis F&B menjadi menyenangkan dan menarik.

"Buatlah misalnya diskon, ataupun promo, dan segala macam dari produk-produk F&B," katanya.

Jangan lupa perhatikan kebersihan usahanya.

Baca Juga: Ini Makanan yang Buat Pengaruh Buruk untuk Otak

"Bagaimanapun juga orang kan cenderung sangat peduli dengan kebersihan. Misalnya saat makan di tempat, tentu melihat cara penyajian dan segala macam. Kalau secara pembelian secara online atau bungkus bawa pulang (take away)  tentu kemasannya itu dibungkus dengan rapi. Selain itu, saat di restoran/kafe aturlah jarak saat kita berada disitu, gunakan masker. Untuk pihak pengusahanya bisa sediakan atau jualan masker disitu. Kalau tidak jualan masker, dibundling lah maskernya itu sebagai bentuk daripada ketertarikan pengunjung datang ke kafe ataupun tempat bisnis F&B," lanjut Fahmi.

Dan yang terpenting adalah bagaimana mengelola keuangan.

Baca Juga: Benarkan Makanan Pedas Bisa Memperpanjang Umur?

"Dari sisi pengelolaan keuangan juga perlu dibuat semacam perencanaan berdasarkan trend-trend yang sedang terjadi selama pandemi covid, dari bulan februari ke atas sampai sekarang seperti apa. Penjualannya seperti apa tentu kita lebih tau, ketersediaan bahan baku untuk bisnis ini, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk bisnis ini. Jadi sesuaikan lah," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler