Setelah Makan Malah Mual? Hati-Hati Keracunan Makanan

- 5 Desember 2020, 16:36 WIB
Ilustrasi: Sakit perut
Ilustrasi: Sakit perut /Pixabay/

Dikutip dari Healthline, Salmonella adalah biang keladi terbesar kasus keracunan makanan serius di Amerika Serikat. Menurut sumber terpercaya, diperkirakan 1.000.000 kasus keracunan makanan, hampir 20.000 orang diopname, akibat terinfeksi salmonella setiap tahun.

  1. Parasit

 Baca Juga: Tips Foto Makanan Agar Terlihat Menarik Bagi Para Pemula

Keracunan makanan akibat parasit tidak seumum keracunan makanan akibat bakteri, tetapi parasit yang menyebar melalui makanan masih sangat berbahaya.

Toxoplasma adalah parasit yang paling sering terlihat dalam kasus keracunan makanan. Ini biasanya ditemukan dalam kotak sampah kucing. Parasit bisa hidup dalam saluran pencernaan Anda tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun. Akan tetapi, orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya melemah dan wanita hamil berisiko mengalami efek samping yang serius jika parasit bersarang di usus.

 Baca Juga: Dari Tuak hingga Wiski, Ini Daftar Minuman Keras Terlarang dalam RUU Minol

  1. Virus.

Keracunan makanan juga bisa disebabkan oleh virus. Norovirus, yang juga dikenal sebagai virus Norwalk, menyebabkan lebih dari 19 juta penyebab keracunan makanan setiap tahun. Dalam kasus langka, bisa berakibat fatal.

Siapapun bisa terkena keracunan makanan. Namun, ada populasi yang lebih berisiko daripada yang lain. Siapa pun yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah atau penyakit autoimun mungkin lebih berisiko terkena infeksi dan lebih berisiko mengalami komplikasi akibat keracunan makanan.

Selain itu, wanita hamil lebih berisiko karena tubuh mereka sedang menghadapi perubahan pada metabolisme dan sistem sirkulasi mereka selama kehamilan.

Baca Juga: Mata Juga Harus Sehat, Ini Daftar 10 Makanan Yang Baik Untuk Mata

Para lansia juga menghadapi risiko yang lebih besar terkena keracunan makanan karena sistem kekebalan mereka mungkin tidak cepat bereaksi terhadap organisme penular.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah