Begini Risikonya Jika Luka Robek yang Tidak Dijahit

- 4 Januari 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi luka robek
Ilustrasi luka robek /Alodokter.com/Warta Pontianak/

 

WARTA PONTIANAK - Tidak semua luka robek bisa dirawat sendiri. Luka robek yang dalam dan disertai perdarahan hebat merupakan contoh luka yang perlu ditangani dokter dan mungkin perlu dijahit.

Pasalnya, jika luka robek tidak dijahit, dapat terjadi sejumlah komplikasi serius dan bahkan mengancam nyawa.

Hampir setiap orang pernah mengalami luka robek. Umumnya, luka robek terjadi akibat terjatuh, tertusuk atau tergores benda tajam, dan kecelakaan lalu lintas.

Jika terjadi luka robek yang serius, Anda harus segera mencari perawatan medis, terutama jika ada perdarahan yang banyak atau jika perdarahan berlangsung lebih dari 20 menit.

Baca Juga: Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Lapas Singkawang: Modusnya Dilempar Dari Luar

Dalam kondisi tersebut, luka robek perlu ditangani oleh dokter dan mungkin perlu dijahit untuk menghentikan perdarahan dan mencegah sejumlah komplikasi serius.

Berikut ini adalah beberapa kriteria luka robek yang perlu diperiksakan ke dokter dikutip Warta Pontianak dari Alodokter:

  • Kedalaman luka lebih dari 1 cm
  • Perdarahan tidak berhenti dengan penekanan langsung pada luka
  • Perdarahan berlangsung lebih dari 20 menit
  • Luka terjadi akibat kecelakaan yang serius

Baca Juga: Prostitusi Anak Marak, Yandi, Legislator Pontianak: Pemkot Tak Siap Awasi Anak!

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: alodokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x