Keris, Benda Pusaka Bernilai Tinggi

- 16 Januari 2021, 14:37 WIB
Ilustasi keris
Ilustasi keris /pexels/

WARTA PONTIANAK - Saat ini keris menjadi salah satu benda pusaka yang bernilai seni tinggi. Keris juga menjadi salah satu benda seni yang masih dilestarikan. Pada jaman dahulu, keris digunakan sebagai senjata saat berperang. 

Keris berasal dari pulau Jawa. Biasanya pembuat keris bisa dijumpai di Sleman, Yogyakarta, tepatnya di daerah Gatak yang menjadi pusat kerajinan keris.

Melansir dari Indonesia Kaya, keris biasanya dibuat berdasarkan pesanan, tetapi di pusat kerajinan keris ini, keris diproduksi secara masal.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Produk Apple, AirPods Juga Bisa Digunakan di Android. Begini Caranya

Sebilah keris kuno atau pesanan memberi pamor berbeda karena dianggap memiliki nilai magis. Sebilah keris dengan tombaknya mempunyai tiga pamor yang dilihat, mulai dari pangkal ke ujung keris, yaitu beras wutah (simbol kemakmuran), ron kendhuru (kewibawaan), dan junjung drajat (biar derajatnya terangkat).

Keris pesanan dibuat dalam waktu yang lama, dikerjakan satu demi satu, bisa memakan waktu 1 hingga 2 tahun untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Parfum Wanita yang Wanginya Tahan Lama, Harganya Bervariatif

Pembuatan keris dikerjakan secara tradisional dengan melakukan beberapa ritual tertentu, seperti berpuasa, menyiapkan sesaji berupa jajan pasar, pisang ayu, sirih ayu, serta bubur merah-putih, hitam, dan kuning. Tidak boleh tidur pada jam tertentu, hingga tidak boleh melakukan hubungan intim.

Proses pengerjaannya juga hanya dilakukan pada hari-hari tertentu, serta banyak pantangan lain yang harus dipenuhi agar kerisnya benar-benar mempunyai kekuatan seperti yang diinginkan pemesannya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Indonesia Kaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x