Mengenal Tradisi Ma'Nene, Ritual Hubungan Antar Keluarga yang Tak Terputus

- 14 Januari 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi pemakaman
Ilustrasi pemakaman /pixabay/

WARTA PONTIANAK - Indonesia yang begitu kaya dengan suku, agama, budaya, dan adat istiadat terkadang membuat kita tidak terlalu mengenal tradisi yang ada. Nah, oleh karena itu, Warta Pontianak ingin mengajak Anda untuk mengenal salah satu tradisi yang ada di Indonesia, tepatnya di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

Mungkin salah satu tradisi di Tana Toraja yang sudah Anda kenal adalah Upacara Rambu Solo. Upacara Rambu Solo merupakan kegiatan yang paling dikenal oleh para wisatawan. Upacara kematian yang diselenggarakan secara meriah dan menghabiskan dana yang cukup besar itu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing.

Namun, ada satu lagi ritual dari Toraja yang masih juga berkaitan dengan kematian, yaitu Ma'Nene, begitulah nama ritual ini dikenal.

Baca Juga: SBY Kenang saat Syekh Ali Jaber Sambangi Ani Yudhoyono saat Dirawat di RS: Semoga Husnul Khatimah

Dilansir dari Indonesia Kaya, ritual ini merupakan kegiatan membersihkan jasad para leluhur yang sudah ratusan tahun meninggal dunia. Walaupun sudah tidak banyak yang melakukan ritual ini, tapi di beberapa daerah seperti Desa Pangala dan Baruppu masih melaksanakannya secara rutin tiap tahun.

Prosesi dari ritual Ma'Nene dimulai dengan para anggota keluarga yang datang ke Patane untuk mengambil jasad dari anggota keluarga mereka yang telah meninggal. Patane merupakan sebuah kuburan keluarga yang bentuknya menyerupai rumah. Lalu, setelah jasad dikeluarkan dari kuburan, kemudian jasad itu dibersihkan. Pakaian yang dikenakan jasad para leluhur itu diganti dengan kain atau pakaian yang baru.

Baca Juga: BEI Apresiasi Galeri Investasi yang Bantu Sebarluaskan Informasi Pasar Modal Indonesia

Biasanya ritual ini dilakukan serempak satu keluarga atau bahkan satu desa, sehingga acaranya pun berlangsung cukup panjang. Setelah pakaian baru terpasang, lalu jenazah tersebut dibungkus dan dimasukan kembali ke Patane. Rangkaian prosesi Ma'Nene ditutup dengan berkumpulnya anggota keluarga di rumah adat Tongkonan untuk beribadah bersama.

Ritual ini biasa dilakukan setelah masa panen berlangsung, kira-kira di bulan Agustus akhir. Pertimbangannya karena pada umumnya para keluarga yang merantau ke luar kota akan pulag ke kampungnya, sehingga semua keluarga dapat hadir untuk melakukan prosesi Ma'Nene ini bersama-sama.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Indonesia Kaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x