- Cliff Burton
Cliff Burton adalah sosok luar biasa yang membantu memimpin Metallica melalui tahun-tahun terhebat mereka, membangun ketenaran serta pengaruh luas.
Selain menjadi pusat spiritual band, dia bisa melepaskan riff yang meronta-ronta dengan bassnya.
Sulit dipercaya bahwa legenda tersebut meninggal pada usia 24 tahun pada tahun 1986, tetapi ini menjadi bukti dari keterampilan dan kemahirannya yang sebenarnya.
Dalam waktu singkat, dia dapat menulis, bermain musik, dan meninggalkan warisan tak terhapuskan yang terus menginspirasi generasi bassis yang sedang belajar saat ini.
Baca Juga: 'Sape' Alat Musik Tradisional untuk Ritual Pengobatan dan Pengiring Tari
- Geezer Butler
Seperti apa penampilan heavy metal tanpa pengaruh Geezer Butler? Dalam konteks tahun 1970-an, tidak ada suara bass yang terdengar seperti permainan bass dari Black Sabbath yang mengancam.
Butler menyadari bahwa power dalam bermain bass tidak terlalu dibutuhkan, dia membiarkan bassnya menggantung untuk menghasilkan awan suara, dan menindaklanjutinya dengan bassline yang lebih rumit.
Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas kelahiran doom metal, dan semua seluk-beluknya.
Baca Juga: Bidik Potensi Pasar Musik di Mozambik, KBRI Maputo Gandeng Produsen Gitar Indonesia
- Lemmy Kilmister
Lemmy adalah dewa, dan gaya bermain bassnya mengubah lanskap rock dan heavy metal untuk selamanya.