Jangan Mengeluh, 8 Pola Pikir ini akan Membantu Kita Lebih Bahagia

- 25 Januari 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi saat merasa bahagia
Ilustrasi saat merasa bahagia /Pexels/

Baca Juga: Ramalan Selasa 26 Januari 2021, Libra Berhati-Hatilah pada Cedera

4. "Saya tahu dan sedang berusaha menggapai tujuan saya"

Menetapkan tujuan dan mengupayakannya dapat membantu kita merasakan otonomi yang lebih besar. Kita memilih bagaimana kita menjalani hidup dan memutuskan kemana kita ingin pergi. Tetapi menetapkan tujuan juga dapat membantu kita mengalami lebih banyak makna dalam hidup karena biasanya kita mengejar tujuan yang kita pedulikan. Jadi ingatlah untuk memikirkan tentang tujuan yang Anda miliki dan perhatikan cara-cara Anda bekerja untuk mencapai itu.

5. "Saya percaya pada diri sendiri"

Jika kita percaya pada diri kita sendiri, dan mengharapkan hasil positif untuk diri kita sendiri, teori ekspektasi akan menyarankan bahwa kita sebenarnya lebih mungkin untuk mendapatkan apa pun yang kita harapkan. Ini berlaku untuk ekspektasi positif dan negatif. Jadi berhati-hatilah dengan hal-hal negatif. Apa pun hasil negatif yang Anda harapkan bisa menjadi kenyataan juga.

Baca Juga: Twitter Pekerjakan Peretas Terbaik Dunia Sebagai Kepala Keamanan

6. "Saya terbuka untuk apapun yang datang kepada saya"

Semakin terbuka dan fleksibel kita, semakin sedikit kesal yang kita rasakan ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kita. Mudah-mudahan kita bisa berhenti memikirkan hal-hal buruk di masa lalu atau mengkhawatirkan kemungkinan-kemungkinan yang mengganggu di masa depan. Jadi cobalah untuk membangun pola pikir yang menjaga keterbukaan dan kemampuan beradaptasi.

7. "Saya bisa mengubah kebahagiaan saya"

Diri kita memiliki banyak pengaruh atas betapa bahagianya kita. Tidak 100 persen hal yang terjadi pada kita dan lingkungan tempat kita tinggal berpengaruh pada kebahagiaan kita juga. Tetapi, karena begitu banyak kebahagiaan berkaitan dengan perubahan pikiran dan perilaku kita, kita memiliki kendali lebih besar atas kebahagiaan daripada yang mungkin kita pikirkan. Itulah mengapa penting untuk diingat bahwa kita bisa mengubah seberapa bahagia kita. 

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah