Ternyata Ini Alasan Mengapa Kita Bahagia Setelah Makan

- 10 Februari 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi seorang wanita sedang makan dengan bahagia
Ilustrasi seorang wanita sedang makan dengan bahagia /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Tahukah Anda, mengonsumsi nutrisi yang baik secara signifikan mendukung kesehatan mental?

Melansir dari Stylist, ahli gizi dari suplemen makanan di UK, Rebecca Williams mengungkapkan, makanan yang kita makan dapat memengaruhi sejumlah mekanisme yang melibatkan neurotransmiter, hormon, dan proses biologis lainnya di dalam tubuh. 

Tapi, bukan berarti apa yang kita makan akan menyelesaikan masalah kesehatan mental, tetapi ada makanan dan bahkan cara makan tertentu yang membuat kita merasa lebih rileks, tidak stres, dan lebih bahagia. 

Baca Juga: Mario Teguh Berbagi Cara Menghilangkan Grogi

a. Mengapa makanan membuat kita merasa lebih baik?

Pernah merasa sedikit lebih ceria setelah makan sesuatu yang enak? 

"Hormon kelaparan, ghrelin, memberi tahu otak kita bahwa inilah saatnya mencari lebih banyak makanan saat perut kita kosong. Ini dilakukan dengan merangsang pelepasan hormon dopamin, yang menimbulkan perasaan senang yang positif,” jelas Rebecca.

Baca Juga: Massa Penentang Kudeta Militer Myanmar Tak Goyah Gelar Aksi Walau Dilarang

Tetapi meskipun Anda mungkin lebih akrab dengan dopamin yang dibicarakan saat berbelanja atau jatuh cinta, peran dopamin yang paling penting dalam tubuh adalah memotivasi kita untuk makan," kata Rebecca.

Hal itu menyebabkan kita mulai berburu untuk mencari makanan, sseperti kita mencari biskuit cokelat. Dopamin yang sama itu kemudian menyebabkan otak kita mengingat betapa nikmatnya biskuit cokelat itu, menyebabkan kita ingin memakannya lagi. 

Itu sebabnya, menurut Rebecca, ketika kita merasa stres atau sedih, kita mencari makanan yang paling menyenangkan. 

Baca Juga: Terima Audiensi KPID Kalbar, Norsan Harap Pengawasan Siaran 2021 Lebih Baik

b. Nutrisi apa yang dapat meningkatkan mood?

Mengingat kehidupan sehari-hari yang monoton terus berlanjut, Anda mungkin mencari makanan tambahan yang bertahan lebih lama dari hanya sekali makan. Di situlah kita perlu memastikan bahwa kita memiliki cukup nutrisi tertentu.

“Fungsi utama magnesium dalam tubuh adalah pengaturan energi dan fungsi otot dan saraf. Namun, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa itu (magnesium) juga berperan dalam mengatur stres. Kadar yang rendah juga dikaitkan dengan kecemasan, sementara itu suplemen magnesium telah menunjukkan efek menstabilkan suasana hati,” ujar Rebecca.

Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini 5 Efek Samping Wortel yang Perlu Diketahui

Menariknya, sebuah studi tahun 2000 menemukan bahwa siswa yang menjalani kondisi ujian yang penuh tekanan mengalami peningkatan jumlah magnesium dalam urin mereka, menunjukkan bahwa magnesium berperan dalam respons stres tubuh dan kita menjalankannya pada tingkat yang lebih rendah dari yang dibutuhkan.

Meski masih perlu lebih banyak penelitian untuk membuktikannya, namun Anda dapat mempertimbangkan sumber magnesium untuk Anda konsumsi.

Tunjangan harian magnesium yang direkomendasikan Inggris untuk wanita adalah 270mg. Menambahkan 50g porsi bayam ekstra dapat memberi Anda 40mg nutrisi, sementara satu alpukat menyediakan 58g. Namun jika ragu, suplemen harian yang baik, dalam bentuk vitamin atau minuman bergizi juga dapat membantu meningkatkan kadar magnesium Anda.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Kaca Atap Mobil dan Perbedaannya

Selain itu, hormon serotonin juga membantu mengatur suasana hati dan terkait dengan perasaan bahagia.

"Ada kemungkinan sebagian dari kita memiliki kadar serotonin yang lebih rendah, karena aspek-aspek seperti susunan genetik atau peristiwa kehidupan yang merugikan, tetapi nutrisi seimbang dapat bermanfaat dalam meningkatkan kadar serotonin dan menstabilkan suasana hati,” kata Rebecca.

Misalnya, makanan kaya lemak omega-3 dan serat larut telah terbukti meningkatkan kadar serotonin. Lemak omega-3 juga berperan untuk menjaga kesehatan usus. 

Baca Juga: Tim WHO Turun ke Wuhan, Cari Asal Usul Covid-19

Untuk menjaga kesehatan usus dan kadar serotonin kita, Rebecca menyarankan untuk mencoba campuran biji chia kaya omega-3 dan serat tinggi serta bubur oat untuk sarapan, atau salmon, dan kacang hijau.

Penting untuk diingat bahwa tubuh dan pikiran kita seperti mesin dan mereka tidak dapat berfungsi secara maksimal jika tidak menerima bahan bakar yang tepat.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: stylist


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah