Network
WARTA PONTIANAK - Sereal adalah makanan yang terbuat dari biji-bijian olahan dan sering dikonsumsi untuk sarapan.
Sereal mudah disiapkan dan bisa dimakan panas atau dingin. Susu dan gula biasanya ditambahkan agar lebih menggugah selera dan enak. Beberapa orang lebih suka menambahkan yogurt dan buah-buahan untuk meningkatkan rasa dan nilai gizinya.
Sarapan sereal melibatkan pemrosesan biji-bijian menjadi tepung halus sebelum dimasak. Tepung bisa dicampur dengan air, gula atau coklat. Ini diikuti dengan proses yang dikenal sebagai proses ekstrusi, yang membentuk sereal pada suhu tinggi menggunakan mesin khusus.
Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi
Apa saja nutrisi yang dikandung dalam sereal sarapan?
Dilansir dari femina.in, sesuai data yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 100 gram sajian sereal sarapan khas menyediakan hampir seperlima dari asupan kalori harian (berdasarkan diet harian 2000 kalori). Kandungan nutrisi sereal sarapan dibahas secara singkat di bawah ini:
Lemak: total lemak yang terkandung adalah 7g yang merupakan 10 persen dari asupan harian. Tingkat lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dua kali lipat dari lemak jenuhnya, menjadikannya pilihan yang sehat, ditambah dengan fakta bahwa tidak ada kolesterol.
Baca Juga: Ingin Membelikan Anak Mobil Pribadi? Ini Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Karbohidrat: tinggi karbohidrat terhitung 22 persen dari asupan harian. Kandungan gula bisa tinggi di beberapa sereal karena lapisan coklat atau frosting gula.
