Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Sia-siakan Siulanmu di Depan Seekor Burung

- 10 Maret 2021, 12:36 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah //Youtube/i'm people

WARTA PONTIANAK - Bagi anda yang punya hobi memelihara burung berkicau, ada baiknya mengetahui nasihat ini. Agar waktu anda tak sia-sia dan tak habis hanya untuk mengurusi seekor burung yang anda pelihara.

Baca Juga: Polda Jambi Periksa 3 Anggota Polres Batanghari yang Terlibat Pungli Pertambangan Minyak Mentah

Dalam satu unggahan video di Youtube pada tanggal 23 Agustus 2020, dari kanal Cahaya Peradaban, seorang jamaah bertanya kepada Ustaz Khalid Basalamah (KHB).

"Apa hukumnya lomba burung berkicau? Banyak yang bilang boleh, karena seperti lomba baca Al Qur'an". Pertanyaan jamaah yang ditulis melalui secarik kertas itu dibacakan KHB di depan jamaah lain.

Menurut Ustaz Khalid lomba kicau burung tak bisa disamakan dengan lomba membaca kitab suci Al Qur'an. "Bagaiamana caranya ini. Nggak ketemu gitu. Masak kicau burung sama dengan lomba baca Al Qur'an," katanya.

Mengenai membaca Al Qur'an dikatakan Ustaz Khalid seorang muslim memang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk memperindah suaranya saat membaca Al Qur'an.

"Al Qur'an kita memang disuruh perindah suara. Hadist (riwayat) Bukhari kata Nabi Salallahu 'alaihi wassalam; siapa yang tidak memperindah suaranya dalam (membaca) Al Qur'an maka bukan dari golongan kami," terang Ustad Khalid kepada jamaah.

Baca Juga: Status Unlawfull Killing Laskar FPI Dinaikkan ke Penyidikan oleh Mabes Polri

Sementara mengenai perlombaan kicauan burung. Dikatakan Ustaz Khalid tidak ada hadist yang menjelaskan atau memerintahkan tentang hal itu.

"Yang ada malah kita dianjurkan untuk membebaskan burung itu," imbuhnya.

Daripada menghabiskan waktu berlama-lama untuk mengurus burung, maka lebih kata Ustaz Khalid membaca Al Qur'an atau membuat kebaikan lainnya.

"Ngapain duduk dua tiga jam bersiul depan burung? Mana lebih besar manfaatnya itu daripada baca dua juz Al Qur'an dua jam? habis habisin waktu, uang nggak ada gunanya," tegasnya.

Bahkan menurutnya, orang yang hobi memelihara burung berkicau atau mengikuti lomba burung berkicau besar sekali bahayanya.

"Subhanallah, orang yang terkena fitnah ini besar sekali bahayanya. Dia duduk itu lama berisul, dimandiin, diurus segala. Kalau dia (Si pemelihara burung) yang mandi lebih baik pahalanya lebih besar," ujar Ustad Khalid sembari disambut tawa ringan para Jamaah yang ada di tempat Ia mengisi kajian itu.

Lebih baik kata Ustad KHB ditinggalkan. Dan beralihlah kepada kesibukan yang baik baik. Karena jika tak diturutkan hobi tersebut waktu anda bisa menjadi sia sia untuk mengerjakan sesuatu yang lebih bermanfaat lainnya.

Baca Juga: Sosok Wanita Serda Aprilia Manganan Ternyata Seorang Laki-laki, Komentar Warganet Tak Terbendung

"Coba sibukkan dengan hal baik baik. Maksud saya nanti akan sia sia saja waktunya, gitu kan. Terlebih lagi kalau mengira pertandingan kicau burung sama dengan pertandingan Al Qur'an, wah ini sudah jauh sekali," tutupnya.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah