WARTA PONTIANAK – Suatu hari Nabi Muhammad salallahu'alahi wassalam pernah ditanya oleh satu diantara sahabatnya, mengenai mata pencaharian apakah yang baik. Rasulullah pun lantas menjawab; "pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi, red)”.
Kisah itu dapat kita temui dalam hadist riwayat Ahmad (Imam Hanbali), dalam kitabnya yang berjudul Musna Ahmad. Berikut kutipan hadistnya.
Ada sahabat yang pernah bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ
“Wahai Rasulullah, mata pencaharian apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi).” (HR. Ahmad 4: 141, hasan lighoirihi)
Baca Juga: Warga Tanjung Belimbing akan Laporkan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Apakah maksud dari perkerjaan dengan tangan sendiri dan jual beli yang mabrur tersebut? Berikut ini penjelasannya.
- Bekerja dengan Tangan Sendiri
Selain hadist di atas ada juga hadist lain, yang menguatkan alasan bahwa pekerjaan dengan tangan sendiri adalah pekerjaan yang paling baik yang pertama sebelum jual beli yang mabrur.
ini kutipan hadistnya;