• Memiliki kecemasan atau ketakutan terhadap kegagalan.
• Sangat sensitif terhadap kritik.
• Sering menyalahkan diri sendiri secara berlebihan saat melakukan kesalahan.
• Kesulitan membuat keputusan.
• Sangat kritis terhadap orang lain.
Agar anak bisa merasa bahagia dan kesehatan mental tidak terganggu, berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak perfeksionis:
1. Beri Contoh dalam Menghadapi Kegagalan atau Kesulitan
Pada dasarnya, anak mudah meniru orangtuanya. Ia akan memerhatikan bagaimana Anda menghadapi dan menyelesaikan masalah.
Maka dari itu, berikanlah contoh yang baik kepada anak, khususnya saat ia mengalami kegagalan. Misalnya, saat si kecil mengurung diri karena tidak bisa mendapatkan nilai 100, coba tenangkan dan berbicara kepadanya.
Katakan bahwa kegagalan adalah hal yang wajar. Ungkapkan kalau Anda juga pernah gagal dan beritahu cara yang tepat untuk menghadapinya.