Network
WARTA PONTIANAK – Cuaca yang sering berubah-ubah, seringkali mengganggu kesehatan tubuh, mulai dari panas dalam hingga diare.
Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan seringnya buang air besar (BAB) secara terus menerus.
Dilansir dari Healthline, diare dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya keracunan makanan, alergi makanan, efek samping obat, infeksi bateri dan virus, dan sakit radang usus.
Baca Juga: Coba Empat Tips Ini agar Bisnis Food and Beverages Anda Sukses
Lalu, bagaimana cara mengobati diare?
Menurut Dokter Helen Indah Panggabean, salah satu pengobatan yang bisa dlakukan dengan cara meminum obat khusus untuk diare.
"Kalau selama dua hari setelah minum obat tidak ada perubahan, segera ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit," ujarnya, Jumat 27 November 2020.
Namun, jika dalam sehari mengalami diare lebih dari lima kali dan membuat tubuh lemah, bisa langsung dibawa ke rumah sakit, agar bisa diberikan infus.
Baca Juga: Ini Lima Lagu Indonesia Era 90 hingga 2000-an yang Masih Sering Didengar
Dokter Helen menambahkan, ada beberapa makanan yang disarankan ketika seseorang mengalami diare, seperti kentang, roti, sereal, dan biskuit. Lalu minum minuman yang mengandung cairan isotonik, minum air dua liter perhari, serta makan-makanan yang berkuah seperti sup.
"Untuk makanan yang gak boleh makanan berminyak atau berlemak, kemudian susu atau olahan yang terbuat dari susu kecuali yoghurt karena yoghurt ada prebiotiknya. Lalu alkohol dan kafein juga dilarang, makanan yang pedas, dan buah yang mengandung rasa asam seperti nanas dan anggur, karena rasa asam tersebut dapat memperparah dinding usus dan memperparah diare," tutupnya. ***
