4. Badal Haji/Umroh
Badal secara harafiah berarti pengganti atau wakil. Jadi badal haji atau umroh sama juga dengan mewakili seseorang berhaji atau umroh.
Badal haji atau umrah dapat dilakukan dengan syarat orang yang membadalkan sudah pernah menjalankan ibadah haji dan orang yang dibadalkan sudah uzur baik karena sakit, renta/lansia, atau wafat.
"Itu ulama sepakat ini pun masih boleh diwakilkan, masih boleh untuk disampaikan kepada orang yang sudah tidak ada. Makanya ada istilah badal haji, bagi yang telah meniggal dunia, itu sah hukumnya dan pahalanya mengalir, " jelas UAH.
Baca Juga: Pasti Dinantikan, Berikut Sepuluh Momen yang Tak Terlupakan saat Bulan Ramadan
5. Melakukan Amalan Kebaikan yang Diajarkan Orang Tua Semasa Hidup
Menurut UAH dalam video lain yang diunggah kanal Adi Hidayat Official pada 30 Maret 2021 lalu, ilmu yang bermanfaat apa saja yang diajarkan orang tua kita semasa hidupnya kepada kita, akan bisa menjadi tambahan pahala untuk mereka yang telah meninggal.
Seperti misalnya orang tua pernah mengajarkan salat, mengaji dan kebaikan lainnya. Maka lakukanlah amalan kebaikan tersebut agar pahala ke orang tua kita bertambah atas ilmu yang diajarkannya kepada anak-anaknya.
"Bukankah orang tua banyak mengajarkan kebaikan? ya pakai," kata UAH.
Bahkan kata UAH kalau bisa jika kita sebagai orang tua, maka ajarkanlah bacaan Al-Fatihah kepada anak kita. Sebab bacaan Al-Fatihah yang kita ajarkan kepada anak, akan dipakai salat secara terus-menurus sehingga setiap kali anak salat, maka pahal akan terus mengalir kepada orang tua yang mengajarkan.