Begini Keutamaan Baca Surah Al-Kahfi Setiap Hari Jumat, Bakal Diterangi Cahaya

- 8 April 2022, 06:00 WIB
Kitab Suci Alquran
Kitab Suci Alquran /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Surah Al-Kahfi merupakan salah satu surah Makkiyah dalam Alquran. Khusus Surat Al-Kahfi ayat 22 menyiratkan bagaimana orang-orang Nasrani pada masa Nabi Muhammad SAW tidak setuju dengan jumlah para pemuda Ashab Al-Kahfi.

Sehingga, siapapun yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, akan mendapatkan naungan cahaya hingga hari Jumat depannya.

Dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW HR. Al-Hakim, "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, cahaya akan meneranginya di antara Jumat."

Baca Juga: Dijamin Tahan Lapar Saat Puasa Ramadan, Coba Tiga Menu Santap Sahur Berikut

Jika demikan, apa makna mendapatkan naungan cahaya, dan akan menerangi siapa saja yang membawa Surah Al-Kahfi tersebut?

Ada dua makna cahaya di antara dua hari Jumat, di antaranya: 

1. Cahaya Maknawi

Artinya siapa pun yang membaca surat Al-Kahfi, maka akan diberikan cahaya sehingga mencegah perilaku maksiat dan diberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan ketaatan di antara dua hari Jumat.

Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadis tentang keutamaan membaca surat al kahfi beliau mengatakan, “Dia akan terhalang dari maksiat dan terhenti dari melakukan kejelekan dan mungkar lalu diberikan petunjuk kepada kebenaran.”

Imam as Syaukani berkata dalam kitab Tuhfatul ad Dzakirin, “Yang dimaksud dengan diberikan cahaya di antara dua Jumat adalah dia senantiasa diliputi dari pengaruh membacanya dan pahala selama dua minggu itu(dua jumat tersebut).”

Baca Juga: Ini Enam Minuman Segar dengan Bahan Kurma yang Cocok Dihidangkan Saat Sahur

2. Cahaya Haqiqi

Dengan kata lain, yakni cahaya yang menyinarikan di hari kiamat.

Syaikh Muhammad Shaleh al-Munajjid mengatakan, makna yang kedua ini lebih dekat dengan kebenaran karena sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar. Rasulullah SAW bersabda,

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya di antara dua Jumat," diriwayatkan oleh Abu Bakar bin Mardawaih dalam tafsirnya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah