Network
WARTA PONTIANAK - Selain sebagai zat gizi yang penting bagi perkembangan otot dan jaringan tubuh, protein juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, membentuk enzim, dan mengatur kadar hormon tubuh.
Protein memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh karena dapat digunakan juga sebagai sumber energi ketika asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi.
Kekurangan asupan protein dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti turunnya fungsi kekebalan tubuh dan masalah pertumbuhan pada anak-anak.
Baca Juga: JKT48 Bintangi Iklan Shopee 11.11 Big Sale, Jagat Maya Gempar
Seperti dilansir dari laman Web MD, berikut ini adalah tanda-tanda tubuh kekurangan protein yang wajib diwaspadai, antara lain :
1. Kelelahan
Penelitian menunjukkan bahwa hanya dalam seminggu tidak makan cukup protein dapat memengaruhi otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakanmu.
Seiring waktu, kekurangan protein dapat membuatmu kehilangan massa otot, yang pada gilirannya mengurangi kekuatanmu, membuat Kamu lebih sulit menjaga keseimbangan, dan memperlambat metabolismemu.
Hal Ini juga dapat menyebabkan anemia, ketika sel tidak mendapatkan cukup oksigen, yang membuat Kamu cepat merasa lelah.
Baca Juga: Gak Usah Pakai Obat, Lima Ramuan Bahan Alami Ini Bisa Redakan Batuk dan Pilek
2. Merasa Kelaparan
Protein merupakan salah satu sumber energi selain karbohidrat dan lemak. Jika Kamu ingin makan banyak meskipun makan secara teratur, Kamu mungkin membutuhkan lebih banyak protein.
Studi telah menemukan bahwa makan makanan dengan protein membantumu merasa lebih kenyang sepanjang hari.
3. Pembengkakan
Salah satu tanda yang paling umum bahwa tidak mendapatkan cukup protein adalah adanya pembengkakan terutama di bagian perut, tungkai, kaki dan tangan.
Pentingnya untuk mencukupi protein harian karena protein akan bersirkulasi dalam darah sehingga membantu menjaga agar cairan tidak menumpuk di jaringan tubuhmu.
Baca Juga: Stop Olahraga Malam! Ini Empat Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Tidur Nyenyak dan Berkualitas
4. Perubahan Suasana Hati
Otak menggunakan bahan kimia yang disebut neurotransmiter untuk menyampaikan informasi antar sel. Banyak dari neurotransmiter ini terbuat dari asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein.
Jadi kekurangan protein dalam makanan bisa berarti tubuh Kamu tidak dapat membuat cukup neurotransmiter tersebut, dan itu akan mengubah cara kerja otak. Dengan kadar dopamin dan serotonin yang rendah, misalnya, Kamu mungkin merasa tertekan.***
