Baca Juga: Ciptakan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas, Lapas Kelas IIA Curup Raih Sertifikat Paten Sederhana
- Biaya perbaikan yang lebih tinggi
Jika mesin mengalami kerusakan akibat telat ganti oli, maka biaya perbaikannya akan lebih tinggi.
Hal ini karena kerusakan yang terjadi akan lebih parah dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diperbaiki.
Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli secara rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan.
Jadwal penggantian oli biasanya tergantung pada jenis kendaraan, kondisi berkendara, dan intensitas penggunaan kendaraan. Namun, secara umum, oli kendaraan perlu diganti setiap 3.000-5.000 kilometer atau setiap 3-6 bulan.
Baca Juga: Ternyata Dua Persoalan Sepele Ini Sering Sebabkan Oli Rembes dari Mesin Motor
- Munculnya kerak di mesin
Oli yang lama akan terkontaminasi oleh kotoran, seperti debu, pasir, dan sisa pembakaran. Kotoran ini dapat menumpuk dan membentuk kerak di dalam mesin. Kerak ini dapat menghambat aliran oli, sehingga dapat menyebabkan gesekan dan panas yang lebih tinggi.
- Turunnya usia mesin
Oli yang lama tidak dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi mesin. Hal ini dapat menyebabkan komponen mesin lebih cepat aus dan rusak. ***