Network
WARTA PONTIANAK – Buah kecubung adalah buah dari tanaman kecubung (Datura metel), tanaman berbunga anggota suku Solanaceae.
Tanaman ini masih sekerabat dengan datura, tanaman hias dengan bunga berbentuk terompet yang besar. Kecubung biasanya berbunga putih dan atau ungu, tetapi hibridanya berbunga aneka warna.
Buah kecubung berbentuk bulat seperti telur dan berduri. Di dalamnya terdapat banyak biji kecil berwarna hitam.
Buah ini beracun dan dapat menyebabkan berbagai efek samping yang berbahaya, termasuk:
Halusinasi, Delusi, Kebingungan, Pusing, Mual dan muntah, Dilatasi pupil, Takikardia, Demam, dan Kejang.
Namun meskipun punya sederet efek samping buah kecubung jika diolah dengan benar dapat menjadi bahan obat-obatan, buah kecubung memiliki beberapa penggunaan untuk obat-obatan tradisional, antara lain :
- Sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti asma, rematik, dan neuralgia.
- Sebagai bahan baku obat-obatan modern, seperti skopolamin dan atropin.
- Sebagai pestisida alami.
Baca Juga: Melon, Buah Lezat yang Kaya Nutrisi
Peringatan:
Buah kecubung sangat beracun dan tidak boleh dimakan tanpa pengolahan yang tepat maka dari itu, jika Anda secara tidak sengaja mengonsumsi buah kecubung, segera hubungi dokter atau layanan darurat. ***
