Resensi Buku 'Bumi Manusia' Karya Pramoedya Ananta Toer

- 16 Maret 2024, 10:30 WIB
Penulis Novel Tetralogi Pulau Buru, Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer.
Penulis Novel Tetralogi Pulau Buru, Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer. /Kolase wikipedia

Kisah yang Menarik dan Penuh Perjuangan: Novel ini menghadirkan kisah yang memikat dan penuh dengan perjuangan melawan diskriminasi dan penindasan. Pembaca diajak untuk merasakan emosi dan semangat Minke dalam memperjuangkan haknya dan melawan kolonialisme.

Baca Juga: Resensi Buku Alam Pikiran Yunani Karya Mohammad Hatta

Karakter yang Kuat dan Kompleks: Pramoedya menghadirkan karakter-karakter yang kuat dan kompleks.

Minke digambarkan sebagai sosok yang cerdas, pemberani, dan memiliki rasa keadilan yang tinggi. Annelies digambarkan sebagai wanita yang tegar, mandiri, dan berani mendobrak norma sosial.

Gaya Bahasa yang Indah dan Puitis: Pramoedya menggunakan gaya bahasa yang indah dan puitis dalam novel ini.

Diksi yang dipilihnya mampu membawa pembaca ke dalam suasana dan atmosfer masa kolonialisme Belanda.

Gambaran Sejarah yang Jelas: Novel ini memberikan gambaran yang jelas tentang diskriminasi dan penindasan yang dialami oleh rakyat Indonesia di masa kolonialisme Belanda.

Pramoedya menghadirkan berbagai fakta sejarah dan peristiwa penting dengan detail yang menarik.

Baca Juga: Resensi Buku Gerpolek Tan Malaka: Menyingkap Tabir Sejarah dan Sastra

Kekurangan:

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah