Network
WARTA PONTIANAK – Kopi luwak adalah kopi yang terbuat dari biji kopi yang telah dimakan dan difermentasi sebagian oleh luwak Asia (Paradoxurus hermaphroditus), musang palem biasa.
Biji kopi yang difermentasi kemudian dikumpulkan, dicuci, dan disangrai untuk menghasilkan kopi.
Kopi luwak adalah salah satu kopi termahal di dunia, dan sering dipasarkan sebagai kopi istimewa. Rasanya telah digambarkan sebagai halus, tidak asam, dengan rasa cokelat atau karamel.
Kopi luwak diproduksi di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, dan Bali. Namun, produksi kopi luwak sangat bergantung pada populasi luwak liar, yang jumlahnya semakin berkurang akibat hilangnya habitat dan perburuan.
Proses pembuatan kopi luwak sebagai berikut:
- Luwak memakan buah kopi yang sudah matang.
- Di dalam perut luwak, enzim pencernaan memecah beberapa protein dalam biji kopi.
- Biji kopi yang difermentasi kemudian dikeluarkan dari kotoran luwak.
- Biji kopi dicuci dan dibersihkan.
- Biji kopi disangrai.
- Kopi luwak digiling dan diseduh seperti kopi biasa.
Kopi luwak kontroversial karena beberapa orang mengkhawatirkan kesejahteraan luwak yang digunakan untuk memproduksinya. Ada laporan luwak dikandangkan dan dipaksa makan kopi, yang dapat menyebabkan stres dan penyakit.
Baca Juga: Ini Sederet Khasiat Kopi Biji Kurma bagi Tubuh, Diantaranya Menyehatkan Usus
Namun, ada juga petani kopi luwak yang mempraktikkan metode berkelanjutan yang memastikan kesejahteraan luwak. Petani ini membiarkan luwak berkeliaran bebas di hutan dan hanya mengumpulkan biji kopi yang ditemukan secara alami. ***
