Selain Berikan Kenyamanan Spiritual dan Psikologis, Ini Manfaat Lain Salat Tarawih

- 28 Maret 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi salat tarawih
Ilustrasi salat tarawih /Tangkap layar/

WARTA PONTIANAK - Tak hanya berpuasa, di bulan Ramadan umat muslim juga disunnahkan untuk melaksanakan salat Tarawih, perbanyak sedekah, dan itikaf di masjid sambil membaca Alquran.

Salat Tarawih dipercaya dapat memberikan kenyamanan spiritual dan psikologis yang luar biasa bagi yang menjalankannya. Meskipun diperlukan upaya fisik dan mental untuk melaksanakannya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsha Ditengah Pembatasan Penjajah Israel

Dokter dan presiden Islamic Research Foundation International, Ibrahim B Syed, dalam esainya The Medical Benefits of Taraweeh Prayers yang diterbitkan di situs web IRFI menyebutkan beragam manfaat salat Tarawih untuk kesehatan fisik, emosional, dan mental.

Menurut Syed, Salat Tarawih, seperti halnya sholat apa pun yang dilakukan umat Islam, memiliki efek yang sama pada tubuh dan pikiran seperti olahraga ringan. Oleh karena itu, Tarawih meningkatkan suasana hati, pikiran, dan perilaku, seperti halnya olahraga.

Lebih jauh lagi, Salat Tarawih menimbulkan rasa sejahtera dan energi yang lebih besar, mengurangi kecemasan dan depresi, memengaruhi suasana hati dengan baik, serta berkontribusi pada harga diri dan aura percaya diri.

Salat Tarawih meningkatkan daya ingat pada orang lanjut usia terutama dengan pengulangan ayat yang terus-menerus," ujar Syed yang dikutip pada Kamis 28 Maret 2024.

Keadaan pikiran rileks yang dicapai melalui Tarawih mungkin sebagian disebabkan oleh respons kimiawi otak, terhadap kombinasi aktivitas otot yang berulang-ulang dengan pengulangan kata-kata yang diucapkan selama jangka waktu tertentu.

Latihan fisik, tetapi juga aktivitas lain seperti meditasi dan doa, menyebabkan pelepasan neurotransmiter seperti endorfin dan ensefalin yang berdampak positif pada otak.

Pelepasan ensefalin dan beta-endorfin (morfin endogen) bekerja pada sistem saraf pusat dan tepi, untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan efek menenangkan pada pikiran.

Ensefalin adalah salah satu zat mirip opiat paling ampuh yang terdapat secara alami di dalam tubuh. Endorfin juga memiliki efek analgesik, tetapi juga mengurangi efek negatif stres, menimbulkan perasaan euforia dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Umat Muslim Gelar Salat Tarawih Berjamaah di Times Square AS

Syed menambahkan, Tarawih membantu mencapai respons relaksasi otak. Respons relaksasi adalah teori yang dikembangkan oleh profesor Harvard, dr Herbert Benson, yang mempelajari dampak spiritualitas terhadap kesehatan fisik.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x