Manisnya Berbagi di Festival Gula, Tradisi Idul Fitri yang Menyejukan Hati di Turki

- 5 April 2024, 23:30 WIB
Beda Banget! Inilah Tradisi Unik Lebaran Idul Fitri di Turki, Gak Ada Takbiran hingga Festival Gula!
Beda Banget! Inilah Tradisi Unik Lebaran Idul Fitri di Turki, Gak Ada Takbiran hingga Festival Gula! /twitter/dailysabah/

WARTA PONTIANAK – Sekere Bayram, atau yang lebih dikenal dengan Festival Gula, merupakan tradisi unik yang mewarnai perayaan Idul Fitri di Turki. Tradisi ini tak sekadar menawarkan kemanisan literal dari aneka hidangan, namun juga dipenuhi dengan semangat berbagi dan kebersamaan, menegaskan arti penting kebahagiaan dan mempererat hubungan silaturahmi di hari raya.

Asal usul Festival Gula diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18, bertepatan dengan masa pemerintahan Sultan Ottoman. Konon, tradisi ini berawal dari kebiasaan Sultan yang kala itu memberikan uang jajan kepada anak-anak dan permen kepada para tamu sebagai ungkapan keramahan dan berbagi kebahagiaan di hari raya.

Seiring berjalannya waktu, tradisi tersebut mengakar kuat di masyarakat dan menjadi salah satu ciri khas perayaan Idul Fitri di Turki. Nama "Sekere Bayram" sendiri berasal dari kata "seker" yang berarti gula dan "bayram" yang berarti perayaan.  Jadi, Festival Gula secara harfiah diterjemahkan sebagai "Pesta Gula".

Kemeriahan Berbagi yang Menular

Inti dari Festival Gula adalah berbagi manisan dan kue kering khas Turki kepada keluarga, tetangga, sanak saudara, dan teman.  Hidangan manis seperti Turkish Delight (lokum), baklava, dan kue-kue kering lainnya menjelma menjadi bintang utama yang menghiasi meja پذیرایی (pazīrãi) atau jamuan Lebaran.

Baca Juga: Festival Sahur Sahur; Upaya Lestarikan Warisan Peradaban Unggul Mempawah

Suasana sukacita dan keramahan semakin terasa ketika anak-anak dengan pakaian baru mereka terlihat antusias berkeliling mengunjungi rumah kerabat.  Sambil mengucapkan selamat Idul Fitri, mereka disambut dengan hangat dan dilimpahi permen serta uang lebaran.  Tak hanya anak-anak, para tetangga pun turut ambil bagian dalam kemeriahan ini dengan saling bertukar manisan dan kue kering buatan mereka sendiri.  Nuansa kekeluargaan dan kebersamaan pun semakin erat terjalin. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x