Network
WARTA PONTIANAK – Will Montgomery, yang diperankan oleh Nicolas Cage, adalah mantan pencuri yang berusaha hidup jujur. Masa lalunya sebagai penculik ulung membayangi dirinya ketika Riley, putrinya yang sudah remaja (diperankan oleh Malin Akerman), diculik.
Para penculik meminta tebusan sebesar US$10 juta dalam bentuk uang tunai dalam waktu 12 jam.
Terjebak dalam situasi genting, Will terpaksa beraksi kembali. Ia mencari bantuan Vincent Kinsey (Josh Lucas), mantan rekannya yang masih aktif di dunia kriminal.
Bersama Vincent dan Hoyt (M.C. Gainey), seorang ahli keamanan komputer, mereka merancang sebuah perampokan besar-besaran. Target mereka adalah sebuah toko perhiasan mewah yang selama ini mereka incar.
Namun, rencana mereka yang sudah disusun dengan rapi ternyata sudah bocor. Agen FBI Tim Harland (Danny Huston), yang sudah lama mencurigai Will, ternyata diam-diam mengawasi mereka.
Harland mengetahui detail persiapan perampokan tersebut, termasuk fakta bahwa toko perhiasan itu sudah tutup selama berminggu-minggu untuk persiapan pengamanan.
Will dan Vincent berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, mereka harus melaksanakan aksi perampokan untuk mendapatkan uang tebusan menyelamatkan Riley.
Baca Juga: Dikecam Netizen dan MUI, Film Kiblat Terancam Batal Tayang
Di sisi lain, mereka harus menghindari kejaran FBI yang mengincar mereka. Film ini tidak hanya menyuguhkan adegan perampokan yang menegangkan, tetapi juga konflik batin Will sebagai seorang ayah yang rela melakukan apapun untuk anaknya.
