WARTA PONTIANAK – Tinggi badan merupakan salah satu faktor yang sering kali menjadi perhatian banyak orang.
Meskipun dipengaruhi oleh faktor genetika yang tidak dapat diubah, masih banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tinggi badan, terutama selama masa pubertas.
Berikut adalah panduan lengkap untuk meningkatkan tinggi badan:
- Nutrisi Seimbang:
Konsumsi protein yang cukup: Protein merupakan bahan pembangun utama tubuh, termasuk tulang dan otot.
Pastikan untuk mengonsumsi protein dari berbagai sumber seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu. Kebutuhan protein harian untuk remaja berkisar antara 45-55 gram per hari.
Penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D: Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang.
Kalsium dapat diperoleh dari susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau. Vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari, ikan berlemak, dan telur. Kebutuhan kalsium harian untuk remaja berkisar antara 1.000-1.300 mg per hari, sedangkan kebutuhan vitamin D berkisar antara 400-800 IU per hari.
Baca Juga: Selain Menambah Tinggi Badan, Rajin Skipping Bisa Turunkan Berat Badan
Konsumsi zinc: Zinc membantu tubuh memproduksi HGH (hormon pertumbuhan). Zinc dapat diperoleh dari daging merah, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kebutuhan zinc harian untuk remaja berkisar antara 8-13 mg per hari.