Ini Lima Pilar Menuju Kebahagiaan Hidup Menurut Psikolog

- 23 Mei 2024, 15:49 WIB
Ilustrasi kebahagiaan hidup
Ilustrasi kebahagiaan hidup /

WARTA PONTIANAK - Hidup sehat, bahagia, dan tingkat kesejahteraan yang cukup merupakan impian semua orang. Tapi semua hal tersebut tentu tidak datang begitu saja, tetapi perlu diupayakan.

Penelitian psikologis menunjukkan kesejahteraan jangka panjang berasal dari komitmen mengejar kesenangan dan makna.

Baca Juga: Peneliti: Anak di Perkotaan Lebih Beresiko Alami Masalah Pernapasan

Psikolog Martin Seligman pernah memaparkan model 'Perma' untuk mencapai kesejahteraan. Ini merupakan akronim yang mewakili lima pilar kesejahteraan.

Menurut Seligman, itu adalah emosi positif, keterlibatan, hubungan, makna, dan pencapaian. Model ini menyarankan pemenuhan kebutuhan mendasar dan psikologis manusia, yakni kompetensi, otonomi, dan keterhubungan.

Sebuah studi tahun 2016 terhadap 1.624 peserta yang direkrut secara daring menemukan keberhasilan intervensi berdasarkan model Perma. Penerapan itu membuat tingkat kebahagiaan peserta melonjak dan membantu mengurangi gejala depresi.

Penelitian lain menemukan bahwa intervensi berbasis Perma meningkatkan kesejahteraan mahasiswa setelah pandemi Covid-19. Bahkan, penerapannya mampu meningkatkan kondisi emosional pasien kanker paru-paru, dan mengurangi kecemasan pada pasien kanker payudara.

Dosen psikologi terapan di De Montfort University Leicester, Inggris, Ben Gibson menjelaskan, model Perma menyarankan agar seseorang bertindak dengan cara yang membuatnya merasa kompeten, memegang kendali, dan terhubung dengan orang lain.

Berikut ini beberapa tips dari Gibson berdasarkan lima pilar Perma:

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah