Wanita di India Dibakar hingga Tewas karena Tolak Ajakan Menikah dari Pria Beda Agama

23 November 2020, 18:27 WIB
Ilustrasi seorang pria di India tega membakar perempuan lantaran menolak untuk diajak menikah. //PIXABAY/

WARTA PONTIANAK - Seorang wanita Muslim diduga dibakar hingga tewas oleh seorang pria Hindu dan teman-temannya di distrik Vaishali di Provinsi Timur Bihar.

Wanita yang menjadi korban pembakaran itu bermana Gulnaz Khatoon (20). Ia dibakar setelah terdakwa menyiram minyak tanah ke tubuhnya di desa Rasoolpur pada 30 Oktober lalu.

Gulnaz dibawa ke rumah sakit setempat dengan 75 persen luka bakar. Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Patna Medical College, tapi nyawanya tak bisa tertolong.

 

Sementara itu, tagar #JusticeForGulnaz menjadi trending Twitter di India. Aksi yang gencar digaungkan, baik turun ke jalan dan media sosial tersebut berkaitan dengan keputusan polisi yang dinilai mengabaikan kasus ini.

Baca Juga: Eko Membakar Diri Setelah Pacar Minta Putus, Rully: Luka Bakar 75 Persen

Keluarga korban menuduh polisi tidak gerak cepat untuk segera menindak terdakwa, yang diidentifikasi sebagai Satish Kumar Rai, Chandan, dan Vinod Rai.

Adapun kronologi kasus ini terjadi empat bulan sebelum pernikahan mereka digelar.

Diketahui, Satish Kumar Rai telah memaksa Gulnaz untuk menikah dengannya, kata keluarga korban.

Namun, Gulnaz menolak pernikahan itu karena beda agama dengan Rai. Marah atas penolakannya, Rai dan teman-temannya membunuhnya. Media setempat mengatakan, Gulnaz dibakar ketika dia keluar untuk membuang sampah.

Baca Juga: Bakar Petasan dalam Jumlah Besar saat Perayaan Diwali, Ratusan Juta Rakyat India Hirup Udara Beracun

Pernyataan video korban

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Gulnaz sempat membuat pernyataan dalam video.

Menurut keterangan yang ia ungkap, diketahui dirinya ditangkap oleh tiga orang pria yang ia kenali, semuanya warga desa Rasoolpur dan mereka mulai menganiayanya.

Ketika dia melawan dan mengancam akan memberi tahu ibunya tentang kesalahan mereka, orang-orang yang marah itu menuangkan minyak tanah padanya.

Pernyataan itu menyebutkan secara spesifik Rai, yang menuangkan minyak tanah dan membakarnya.

Inspektur Polisi Distrik (SP) Vaishali Gaurav Mangla seperti diberitakan Pikiran Rakyat Sukabumi.com berjudul "Tolak Ajakan Menikah dari Pria Beda Agama, Wanita di India Dibakar hingga Tewas" mengatakan para tersangka melarikan diri dan tiga tim polisi telah dibentuk untuk menangkap mereka.

Baca Juga: Dokter di India Tertipu dengan Membeli Lampu Aladin Palsu

"Penyelidikan dalam kasus ini sedang berlangsung dan para tersangka akan segera ditangkap," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Senin, 23 November 2020.

Kepala kantor polisi setempat telah diskors karena kelalaian dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Panglima TNI Minta Negara Awasi Dunia Maya, Rizal Ramli: Jangan Campuri Urusan Sipil, Aya-aya Wae

Berbicara kepada Anadolu Agency, adik perempuan Khatoon Gulshan Parveen mengatakan. para pembunuh melarikan diri dari tempat kejadian segera setelah penduduk desa berkumpul setelah mendengar teriakannya.

Baca Juga: Tiongkok Desak India Pulangkan Tentaranya yang Ditangkap di Perbatasan

"Terdakwa telah menguntit dan melakukan pelecehan seksual terhadap saudara perempuan saya selama tiga-empat bulan terakhir dan mendesaknya untuk menikah dengan Satish Rai. Mereka membunuhnya karena dia menolak." ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah pemimpin politik dan aktivis hak perempuan telah terjadi di India. Tuntutan massa yakni, meminta keadilan kepada pemerintah.

 

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler