WARTA PONTIANAK - Tidak mandi selama 1 atau 2 hari mungkin pernah dialami oleh seseorang, namun bagaimana jika ada orang yang tidak mandi selama puluhan tahun seperti yang dilakukan oleh pria ini.
Amou Haji, dijuluki sebagai pria terkotor di dunia karena tidak pernah mandi selama 67 tahun.
Pria di Iran ini mengaku tidak pernah membersihkan dirinya dan bahkan ia pun mengaku takut dengan air.
Baca Juga: Awal Tahun 2021, Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Tokyo
Amou percaya bahwa jika ia mandi, ia akan jatuh sakit. Alasan inilah yang membuatnya tidak pernah mandi hingga 67 tahun.
Selain itu, kebiasaan konsumsi Amou juga membuat banyak orang tercengang. Pasalnya, Amou tidak suka makanan rumahan, ia lebih memilih makan daging landak yang busuk.
Amou juga seorang perokok, namun ia tidak hanya menghisap tembakau. Terkadang, Amou menghisap kotoran hewan dari pipa miliknya yang sudah berkarat, sebagaimana dilansir PORTAL JEMBER dari Jagran English.
Untuk kebutuhan air, Amou biasanya minum lima liter air setiap hari dari kaleng besar yang sudah berkarat.
Meski tidak pernah mandi dan tidak menjaga kebersihan makanan serta minuman yang dikonsumsinya, Amou tidak terserang penyakit apapun.
Baca Juga: Militer India dan China Kembali Bentrok di Perbatasan Sikkim
Amou memang tidak pernah mandi, namun ia berusaha untuk menjaga rambutnya agar tetap rapi. Biasanya, Amou rutin memangkas rambut dengan membakarnya di atas api.
Tidak banyak barang-barang yang Amou miliki untuk bertahan hidup di gurun. Salah satu yang selalu ia pakai adalah sebuah helm untuk menghangatkan tubuhnya saat musim dingin.
Menurut Tehran Times, saat ini Amou tinggal di gurun Iran dan ia tengah mencari cinta. Sebelumnya, Amou tinggal di Desa Dejgah, Provinsi Kermanshah, Iran.
Amou tidak memiliki rumah untuk ditinggali sehingga ia memilih untuk membuat sebuah lubang sebagai tempat berlindung.
Kabarnya, penduduk desa setempat telah membuat gubuk untuk tempat tinggal Amou, namun pria berusia 87 tahun tersebut tidak mau tinggal di sana.
Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Amerika Serikat Kembali Ikut Lawan Perubahan Iklim
Penduduk desa juga mengatakan bahwa Amou mengalami masalah emosional saat ia masih muda. Inilah yang diduga menjadi alasan Amou untuk menghabiskan sisa hidupnya sendirian di gurun.***