Network
WARTA PONTIANAK - Usai berhasil melengserkan Donald Trump dari kursi presiden AS, Joe Biden langsung melakukan pencabutan larangan transgender untuk bergabung dimiliter AS.
Hal ini diungkapkan oleh sumber anonim dari Reuters yang mengetahui masalah tersebut.
Sumber mengatakan Biden dapat mencabut larangan tersebut secepatnya pada Senin, 25 Januari 2021. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal itu.
Baca Juga: Joe Biden Batalkan Rencana Donald Trump Mencabut Pembatasan Penerbangan Pelancong dari Inggris
Rencana tersebut seperti diberitakan Pikiran rakyat berjudul "Cabut Larangan Trump, Joe Biden akan Perbolehkan Transgender Bergabung ke Militer AS" menandai upaya terbaru dari pemerintahan Biden untuk membatalkan banyak kebijakan Trump.
Trump mengumumkan larangan untuk transgender itu pada Juli 2017 yang membalikkan keputusan penting oleh pendahulunya, Barack Obama.
Menurut data Departemen Pertahanan AS, ada sekitar 1,3 juta personel aktif yang bertugas di militer AS, tetapi tidak ada angka resmi tentang jumlah anggota transgender yang tersedia.
Sementara personel militer transgender di bawah kebijakan Trump diizinkan untuk tetap bertugas, namun rekrutan baru dihindari.
