WARTA PONTIANAK - Seorang gadis berusia 13 tahun dikurung di lemari pakaian selama enam bulan dan dilecehkan secara seksual oleh ibu dan ayah tirinya.
Baca Juga: Mantan Pastor asal AS Diadili karena Melakukan Pelecehan Seksual di Timor Leste
Polisi di Jerman menemukan remaja itu terkunci di lemari pakaian enam bulan setelah ibu dan ayah tirinya mengklaim dia melarikan diri dari rumah anak-anak.
Pasangan itu telah ditangkap dan dibawa dengan borgol dari rumah mereka di desa Gross Schacksdorf dekat perbatasan Polandia.
Polisi mengatakan gadis itu telah disimpan di lemari terkunci "hampir sepanjang waktu" dan petugas mencurigai dia mengalami pelecehan seksual dalam "waktu yang lama."
Dilansir Warta Pontianak dari The Sun, gadis malan itu ditemukan di sebuah apartemen kosong di sebelah apartemen ibu dan ayah tirinya.
Ketika gadis itu dalam perawatan, pasangan itu diduga menulis surat palsu untuk diri mereka sendiri, mengaku berasal darinya, mengatakan: "Ayah dan ibu yang terkasih, saya melarikan diri karena saya tidak tahan lagi berada di rumah."
Baca Juga: Remaja Berusia 14 Ditangkap karena Dicurigai Melakukan Pelecehan Seksual kepada 5 Wanita
Petra Hertwig dari kantor Jaksa Penuntut Umum Cottbus, mengatakan: "Selama penangkapan pada hari Minggu, komputer, file video dan peralatan film disita, yang saat ini sedang dievaluasi oleh penyelidik."
Empat petugas bertopeng dari unit elit polisi SEK - biasanya terlibat dalam penyanderaan dan insiden terorisme - mendobrak pintu apartemen pasangan itu untuk membebaskan gadis itu.
Remaja itu hilang dari Käthe-Kollwitz-Home di Cottbus pada Oktober tahun lalu.
Dia telah ditempatkan di sana oleh layanan sosial karena "ketidakstabilan" ibu dan ayah tirinya.
Selama pemeriksaan polisi, petugas menggeledah rumah keluarga enam kali, tetapi baru pada hari Minggu mereka memasuki apartemen kosong tersebut.
Jaksa membenarkan bahwa seorang wanita berusia 52 tahun dan seorang pria berusia 46 tahun sedang diselidiki atas dugaan pelecehan seksual.
Baca Juga: Waduh! Pelecehan Terhadap Anak Bukan Suatu Kejahatan di Korea Selatan
Keduanya ditahan di penjara keamanan tinggi yang terpisah saat penyelidikan berlanjut.***