Helikopter Berisikan 16 Orang Jatuh di Danau, 7 Penumpang Belum Ditemukan

12 Agustus 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi helikopter jatu di dalam danau /tangkap layar instagram @imam_bhr/

WARTA PONTIANAK - Sebuah helikopter dengan 16 orang di dalamnya, kebanyakan turis, jatuh di semenanjung Kamchatka di timur jauh Rusia, kata pemerintah setempat, dengan tujuh penumpang belum ditemukan.

Helikopter Mi-8 jatuh di Danau Kuril di cagar alam Kronotsky, katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Menurut kantor berita AP, helikopter tersebut dilaporkan tergeletak di kedalaman sekitar 100 meter (328 kaki) di Danau Kuril, dengan kedalaman hingga 316 meter (1.037 kaki) dengan luas 77 kilometer persegi (30 mil persegi). 

Baca Juga: Gubernur New York Mengundurkan Diri Terkait Tuduhan Pelecehan Seksual

Informasi awal mengatakan ada tiga anggota awak dan 13 penumpang di dalamnya.

Empat puluh penyelamat dan penyelam dikirim ke tempat kejadian. Kamchatka terletak lebih dari 6.000 km (3.728 mil) timur Moskow.

Menurut sumber kementerian kesehatan setempat, sembilan orang berhasil diselamatkan.

"Sembilan orang telah ditemukan, mereka semua masih hidup," kata sumber tersebut kepada kantor berita Interfax, seraya menambahkan bahwa operasi pencarian masih berlanjut.

Investigasi telah dibuka untuk pelanggaran aturan keselamatan udara, kata Komite Investigasi Rusia, yang menangani penyelidikan kecelakaan udara.

Sementara itu, kantor berita Interfax mengutip para pejabat yang mengatakan helikopter itu membawa tiga anggota awak dan 14 turis ketika turun dalam kabut tebal.

Interfax awalnya mengutip pejabat regional yang mengatakan bahwa sembilan orang, termasuk dua pilot, selamat dari kecelakaan itu, tetapi kemudian melaporkan bahwa hanya delapan orang yang selamat yang ditemukan sementara pencarian lainnya masih berlanjut.

Baca Juga: 6 Orang Ditangkap saat Memunculkan Slogan Anti Islam di India

Angka-angka yang bervariasi tidak dapat segera didamaikan. Laporan tersebut tidak mencantumkan kewarganegaraan para turis, tetapi mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka berasal dari Moskow dan St Petersburg.

Daerah di mana kecelakaan itu terjadi hanya dapat dicapai dengan helikopter dan kabut itu mempersulit upaya penyelamatan, lapor RIA Novosti.

Helikopter Vityaz-Aero mengangkut para turis ke Khodutka, sebuah gunung berapi di dekat kota Petropavlovsk-Kamchatsky.

Laporan berita Rusia mengatakan Vityaz-Aero setengah dimiliki oleh Igor Redkin, seorang pengusaha jutawan yang merupakan anggota legislatif regional Kamchatka. Redkin ditempatkan di bawah tahanan rumah awal pekan ini setelah dia menembak dan membunuh seorang pria yang sedang mengobrak-abrik tempat sampah. Redkin mengatakan penembakan itu tidak disengaja setelah dia mengira korban adalah beruang.

Baca Juga: Paus Fransiskus Diancam Bunuh Melalui Tiga Peluru dalam Amplop, Ini Isi Suratnya

Kamchatka adalah wilayah besar dengan sedikit penduduk tetapi dikunjungi oleh wisatawan karena gunung berapi dan pemandangannya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler