WARTA PONTIANAK - Polisi Italia sedang menyelidiki ancaman pembunuhan terhadap Paus Fransiskus setelah tukang pos difasilitas penyortiran di luar Milan menemukan tiga peluru disimpan dalam sebuah amplop yang ditujukan kepada Paus.
Pekerja pos menelepon polisi setelah menemukan peluru semalam difasilitas mereka di kota kecil Peschiera Borromeo di pinggiran Milan.
Amplop itu dikirim dari Prancis dan ditujukan kepada Paus, Kota Vatikan.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Meningkat, Paus Fransiskus Kirim Doa
Termasuk dalam surat itu adalah catatan "mengacu pada operasi keuangan di Vatikan".Paus
Kepolisian Carabinieri Italia, membenarkan bahwa peluru tersebut telah dicegat.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pada malam hari, di kantor penyortiran di Peschiera Borromeo, Milan, Carabinieri menyita sebuah amplop, dengan perangko Prancis, berisi tiga peluru dan ditujukan kepada Paus -- 'Il Papa - Citta del Vaticano, Piazza S. Pietro di Roma'," kata pernyataan itu.
Kepala Gereja Katolik yang meninggalkan Bandara Internasional Fiumicino Roma dalam kunjungan resmi ke Bucharest pada hari Kamis, akan diawasi ketat oleh Garda Swiss elit Vatikan.
Ancaman kematian datang beberapa minggu setelah Paus Fransiskus, 84, menjalani operasi usus di sebuah rumah sakit di Roma.
Baca Juga: Paus Fransiskus: Saya akan Berlutut di Jalan Myanmar Meminta Hentikan Kekerasan