WARTA PONTIANAK - Sebanyak sembilan tentara Suriah tewas di dekat instalasi minyak di Suriah timur akibat serangan dari pejuang ISIS pada Senin, 3 Januari 2022.
Observatorium Suriah untuk HAM melaporkan, tak hanya tentara suriah yang tewas dalam kejadian penyergapan di Suriah timur ini, tetapi juga milisi sekutu.
“Sembilan tentara dan pejuang milisi sekutu tewas dalam penyergapan oleh ISIS si dekat sumur minyak," katanya.
Baca Juga: Tabrak Truk Fuso, Pengendara Sepeda Motor di Ketapang Tewas
Serangan tersebut terjadi pada Ahad malam, di sebuah daerah terpencil di tepi provinsi timur Deir Ezzor.
Dilaporkan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi persembunyian dari unit-unit ekstremis.
Organisasi yang berbasis di Inggris ini juga menyampaikan kalau serangan roket terhadap konvoi juga menyebabkan 15 pejuang pro-pemerintah terluka.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, kantor berita Suriah mencatat lima orang tewas dalam serangan ISIS terhadap konvoi militer.
Baca Juga: Aktifitas Vulkanis Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG : Terjadi 108 Kali Gempa Guguran
Organisasi ekstremis, yang pernah memerintah atas wilayah proto-negara yang tersebar luas di Irak dan Suriah, kehilangan posisi tetap terakhirnya pada Maret 2019.
Akan tetapi, sisa-sisa dari mereka masih terus melakukan serangan gaya gerilya yang mematikan.
Sejak kekalahan “kekhalifahan” yang diproklamirkan sendiri, serangan ISIS telah menewaskan hampir 1.800 pasukan pemerintah dan sekutu di Suriah.
Baca Juga: Video Gaga Muhammad Sedang Mabuk Tersebar, Sahabat Laura Anna Ajukan pada Jaksa sebagai Bukti
Baca Juga: Cukup Mengaku 'Saya Alien' Pengunjung di Hotel Ini Bisa dapat Diskon dan Fasilitas Secara Gratis
Serangan ISIS pada 2 Desember di sebuah bus juga telah menewaskan 10 pekerja ladang minyak di provinsi Deir Ezzor.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "ISIS Lakukan Penyergapan di Instalasi Minyak Suriah, 9 Orang Dilaporkan Tewas"