Tuding Keluarga Kerajaan Arab Saudi Keturunan Yahudi, Jenderal Iran : Apakah Klan Saud Benar-benar Muslim?

16 Januari 2022, 16:27 WIB
Raja Arab Saudi, Raja Salman mendukung upaya PBB untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. /Saudi Press Agency.

WARTA PONTIANAK - Keluarga kerajaan Arab Saudi dituding merupakan orang Yahudi oleh Komandan Angkatan Laut Iran, Jenderal Alireza Tangsiri. 

Pernyataan kontroversial Jenderal Alireza tersebut ia sampaikan untuk mengingatkan kembali pertempuran abad ke-7 antara suku-suku Muslim dan Yahudi.

Seperti diketahui, Iran dipimpin oleh kepemimpinan Islam aliran Syiah. Sementara, Kerajaan Arab Saudi dipimpin oleh Islam aliran Sunni.

Baca Juga: Hewan Badger Bantu Arkeolog Temukan Ratusan Koin Kuno Zaman Romawi di Spanyol

"Apakah klan Saud benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang berada di Arab saat itu," ucap Jenderal Alireza dalam pidato yang disiarkan di Bushehr TV Iran, dikutip dari Jerussalem Post, Minggu 16 Januari 2022.

House of Saud adalah keluarga kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi sejak tahun 1744. Keluarga ini merupakan keturunan dari Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya.

"Kami tidak tahan melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan benih Yahudi,” kata Jenderal Alireza.

Dalam pidatonya, Jenderal Alireze kemudian menyoroti tentang  pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani yang tewas dalam serangan drone di Baghdad, Irak pada Januari 2020 silam.

Baca Juga: Seleb TikTok Ini Dijerat Pencucian Uang usai Bawa Tumpukan Poundsterling dari Inggris

"(Kami tidak tahan melihat) bahwa Muslim dibantai oleh orang-orang yang menyebut diri mereka Kristen tetapi tidak,” ucap Alireza.

Pidato itu disampaikan Jenderal Alireza dalam peringatan tewasnya Soleimani akibat serangan AS dan Israel.

Dalam beberapa hari terakhir, Iran menjanjikan balas dendam atas pembunuhan Qassem Soleimani.

Baca Juga: Sadis! Seorang Wanita Tewas usai Digorok Lehernya Pakai Gunting oleh Kawanan |Perampok

Diketahui, baru-baru ini sebuah animasi menggambarkan pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump diterbitkan di situs resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Video berjudul "Balas dendam tidak dapat dihindari" menggambarkan Iran melakukan "balas dendam terhadap para pembunuh dan mereka yang memerintahkan kemartiran Soleimani," menurut deskripsi situs web.

Video tersebut dibuat sebagai bagian dari kontes memperingati mendiang Qassem Soleimani.

Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Komandan Militer Iran Sebut Keturunan Kerajaan Arab Saudi Sebenarnya Orang Yahudi.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler